Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mencatatkan sejarah baru dengan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan listrik untuk operasional pemerintah.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Zaenal Arifin mengatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Jabar dalam mendukung program pemerintah pusat untuk mencapai target penurunan emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Mulai Jalin Komunikasi dengan Demokrat Jabar
"Kita sangat cepat menerapkan teknologi ini yang menjadi kebijakan pemerintah," kata Zaenal kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Panel Discussion “Towards a Sustainabel Future: Driving Global Partnerships for Human Capital Devlopment in Renewable Energy and Green Economy” di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).
Penggunaan kendaraan listrik ini dimulai dengan penggantian kendaraan dinas yang sebelumnya menggunakan bahan bakar fosil. Sebanyak 100 unit mobil listrik telah disiapkan untuk berbagai keperluan operasional di lingkungan pemerintah provinsi.
Selain itu, Pemprov Jabar juga telah menyediakan 200 unit motor listrik untuk kebutuhan operasional harian di berbagai instansi.
"Penggunaan kendaraan listrik ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik," jelasnya.
Zaenal mengungkapkan Pemdaprov Jabar juga memberikan pelatihan tentang konversi kendaraan listrik bagi 8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Selain kepada tenaga pengajar, palatihan tersebut juga diberikan kepada para siswa SMK.
"Kita melakukan pelatihan kepada 8 SMK di Jabar. Kita latih guru dan muridnya," katanya.
Pemprov Jabar juga selain memberikan pelatihan juga bantuan peralatan termasuk sertifikasi bagi siswa SMK. Ia berharap mereka memiliki kompetensi dalam mengkonversi kendaraan listrik.
Baca Juga: Pemprov Jabar Terjunkan Ribuan Petugas Hadapi Idul Adha, Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban
"Tahun sekarang sudah berjalan kembali pelatihan untuk mereka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar