Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AKI 2024: Dorong Produk Lokal Mendunia dengan Pameran dan Kolaborasi UMKM

        AKI 2024: Dorong Produk Lokal Mendunia dengan Pameran dan Kolaborasi UMKM Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktorat Kuliner Kriya Desain dan Fesyen dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi memulai Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024.

        Tema tahun ini adalah "Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Bukan Cuma Lokal tapi Mendunia". Untuk meramaikan engagement di media sosial, peserta pameran dan pengunjung diharapkan menggunakan tagar “#AKI2024Menyala #AKI2024KelasDunia” dalam setiap postingan mereka.

        Baca Juga: Wapres RI Harap Gedung Landmark BSI Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Aceh

        Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif dari sisi ekspor mencapai US$25 miliar - US$28 miliar tahun ini untuk mendorong peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja.

        "Nilai tambah ekonomi kreatif 2023 telah menembus Rp1.415 triliun, di atas target Rp1.300 triliun. Tapi kita punya PR di nilai ekspor ekonomi kreatif di mana peluangnya lebih besar sebetulnya," kata Menparekraf Sandiaga, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Kamis (6/6).

        Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan inisiatif untuk memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia. Acara ini diikuti oleh 410 jenama UMKM yang telah melalui fase Bootcamp di 12 kota tersebut. Pameran ini memiliki beberapa tujuan utama seperti meningkatkan visibilitas produk kreatif lokal, mendorong kolaborasi industri kreatif, menginspirasi generasi muda dan memperkuat ekonomi nasional. Adapun Pameran ini akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia, dengan jadwal sebagai berikut:

        • Bekasi (31 Mei – 2 Juni)
        • Singkawang (31 Mei – 2 Juni)
        • Serang (7-9 Juni)
        • Ternate (7-9 Juni)
        • Denpasar (14-16 Juni)
        • Blitar (21-23 Juni)
        • Palu (28 Juni – 1 Juli)
        • Toba (5-7 Juli)
        • Magelang (12-14 Juli)
        • Tanjung Pinang (2-4 Agustus)
        • Labuan Bajo (9-11 Agustus)
        • Merauke (9-11 Agustus)
        • Tujuan dan Manfaat Pameran AKI 2024

        Pameran ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan musik dari musisi terkenal, fashion show, live cooking, demo games dan kompetisi reels.

        Melalui Pameran AKI 2024, pelaku industri kreatif diharapkan dapat meraih berbagai manfaat seperti:

        • Meningkatkan Nilai Transaksi dan Eksposur Produk: Dengan lebih banyak orang mengenal dan membeli produk mereka, pendapatan pelaku industri kreatif dapat meningkat.
        • Memperluas Jaringan dan Kolaborasi: Interaksi dan kerja sama dengan pelaku industri lainnya diharapkan menciptakan sinergi yang positif.
        • Memberikan Inspirasi dan Motivasi: Berbagai kegiatan dan contoh sukses yang ditampilkan dapat mendorong pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi.
        • Membuka Peluang Pasar yang Lebih Luas: Promosi di pameran ini diharapkan menarik minat pembeli dari luar negeri, membuka akses ke pasar internasional.

        Baca Juga: Pakar Ungkap Dampak Negatif Tapera untuk Ekonomi Indonesia

        Dengan pameran ini, Kemenparekraf berkomitmen mendukung produk lokal untuk bersaing di pasar global, menjadikan ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: