Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya, mengajak masyarakat untuk tidak membesar-besarkan persoalan yang terjadi di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap kedua institusi tersebut agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama menjelang Pilkada serentak.
Baca Juga: Usai Bebas Murni, Habib Rizieq Siap Berjuang Kembali: Harga Mati
"Polri sudah membuktikan keberhasilannya menjaga stabilitas bangsa dengan baik dalam Pilpres. Mari kita dorong agar nanti dalam Pilkada serentak, Polri juga berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Habib Lutfi dalam acara Dialog Kebangsaan "Internalisasi Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas" yang diselenggarakan Polri di the Tribata Hotel, Jakarta Selatan, Senin (10/6).
Habib Lutfi mengakui adanya benturan di antara lembaga-lembaga negara seperti yang disampaikan oleh peserta dialog. Namun, ia menolak untuk mengomentari lebih jauh mengenai hal tersebut, karena menurutnya yang lebih penting adalah peran masyarakat sebagai warga negara dalam mendukung setiap lembaga negara agar dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
Ia juga menekankan bahwa partai politik dapat menjalankan demokrasi dalam Pilkada serentak. Namun, ia mengingatkan bahwa kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa harus ditempatkan di atas segala hal.
"Bangsa ini bukan bangsa ecek-ecek. Ini bangsa besar yang peradabannya sudah dibangun jauh sejak masa Syailendra, Airlangga, Mataram, Sriwijaya, masa kemerdekaan, hingga masa pembangunan," jelasnya.
Ia juga meminta kearifan dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh politik, dan tokoh lainnya untuk bergandengan tangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Habib Lutfi mengingatkan bahwa kekuatan bangsa tidak boleh digoyang-goyang.
"Untuk Indonesia kita harus jaga TNI-Polri, tidak boleh dipecah-pecah dan diadu-adu," tegas Habib Lutfi.
Baca Juga: Bolak-balik Masalah Hasto PDIP, Intimidasi Jelang Pilkada?
Acara ini dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol. Agus Adrianto, Deputi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Surahno, pejabat utama Polri, jajaran Polda dan Polres di seluruh tanah air, serta unsur pemuda dan mahasiswa, yang juga mendengarkan melalui Zoom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar