- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Incar Dana Rp2 Triliun, Wisel Tawarkan Obligasi dengan Kupon Hingga 9%
PT Wahana Inti Selaras (WISEL), perusahaan di bidang distribusi, pemasaran dan penjualan truk dan alat berat serta suku cadang berencana untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi III Wahana Inti Selaras Tahun 2024 dengan mengincar dana sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.
Obligasi ini terbagi menjadi tiga seri yang pertama yakni Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender (7,25% - 7,95%), Seri B jangka waktu 3 tahun (8% - 8,75%) dan Seri C jangka waktu 5 tahun (8,25% - 9%).
Presiden Direktur WISEL, Bambang Prijono mengatakan dana hasil obligasi untuk mendukung modal kerja perseroan dan untuk enam anak perusahaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Modal kerja yang dibutuhkan untuk permodalan membeli barang yang akan dijual untuk impor stok alat berat dan stok sparepart dan juga untuk pembukaan cabang baru pengembangan lokasi outlet baru dan sebagiannya nanti masuk ke dalam program kami," ucap Bambang, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Gelar Aksi Korporasi, PTPP Tawarkan Obligasi Rp1,5 Triliun
Dalam Penawaran Umum Obligasi III Wahana Inti Selaras Tahun 2024, WISEL mendapatkan peringkat idA (Single A).
Penjamin pelaksana emisi dari penerbitan obligasi WISEL ini adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Adapun, masa penawaran awal 11 Juni-21 Juni 2024, target penyertaan efektif 27 Juni 2024, masa penawaran umum 1 Juli-2 Juli 2024, penjatahan 3 Juli 2024, pembayaran dari investor ke JLU: 4 Juli 2024, distribusi: 5 Juli 2024, dan pencatatan 8 Juli 2024.
Untuk kinerja keuangan 2023, total pendapatan perusahaan mencapai Rp11,48 Triliun, meningkat 36% dibandingkan 2022 yaitu Rp8,46 Triliun.
Sedangkan Laba Bersih pada 2023 sebesar Rp983,237 Miliar meningkat 32% dibandingkan 2022 sebesar Rp744,708 Miliar. Total Asset juga mengalami peningkatan sebesar 31% dari Rp7,82 Triliun pada tahun 2022 menjadi Rp10,27 Triliun pada tahun 2023.
Perusahaan telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai produsen alat berat ternama seperti Volvo Truck, Volvo CE (Construction Equipment), Volvo Buses, SDLG, Renault Truck, Kalmar, Manitou dan John Deere.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: