Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Juta Lansia Masih Bekerja, Pemprov Jabar Soroti Kebutuhan Dukungan Sosial

        5 Juta Lansia Masih Bekerja, Pemprov Jabar Soroti Kebutuhan Dukungan Sosial Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Sebanyak 5,7 juta lansia masih aktif bekerja baik sektor formal maupun informal. 

        Sektor informal menjadi salah satu tempat utama bagi lansia untuk mencari nafkah. Mereka bekerja sebagai pedagang kaki lima, petani, buruh harian, dan berbagai jenis pekerjaan lainnya yang tidak memerlukan keahlian khusus. 

        Sedangkan di sektor formal, meskipun lebih sedikit, masih terdapat lansia yang bekerja sebagai pegawai administrasi, penjaga keamanan, dan pekerja di bidang jasa lainnya.

        Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menilai lansia tersebut bahkan ada 5,1 juta lansia yang harus menanggung 11,1 juta generasi milenial artinya seharusnya mulai menikmati hidup mereka tapi justru masih menjadi tulang punggung dalam kehidupan. 

        "Intinya saya ingin, kalaupun mereka bekerja. Supaya hanya ada kegiatan tapi jangan sampai jadi tulang punggung keluarga. Sangat prihatin, sedih juga," kata Bey kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Hari Lansia Nasional ke-28 di Bandung, Rabu (19/6/2024).

        Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov) Jawa Barat telah memiliki Perda No I/2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut  Usia. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jabar akan hak lanjut usia. 

        Bey menyebutkan dalam implementasinya pemerintah membutuhkan dunia usaha, filantropi, lembaga kesejahteraan sosial, akademisi, media massa dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan lansia. 

        "Kami sekali lagi mengimbau generasi muda harus lebih bertanggung jawab untuk merawat dan menghormati para lansia,"ujarnya

        Penjabat Gubernur Jabar juga mengajak sektor swasta untuk turut serta dalam memberikan dukungan bagi lansia. "Kami membuka pintu lebar bagi kolaborasi dengan perusahaan dan organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan lansia," imbuhnya.

        Diharapkan kerjasama ini dapat memperluas jangkauan program dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para lansia.

        Melalui berbagai program dan inisiatif yang telah dirancang, Pemprov Jabar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi lansia. "Kami ingin lansia di Jawa Barat tetap merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkontribusi, tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan mereka," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: