Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Harus Waspadai Serbuan Barang Impor China

        Jokowi Harus Waspadai Serbuan Barang Impor China Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, meminta pemerintah untuk meninjau ulang aturan izin impor tekstil di Indonesia. Menurutnya, aturan yang ada saat ini justru merugikan pelaku usaha tekstil dalam negeri, sehingga banyak perusahaan yang gulung tikar.

        "Sebelum masalah ini makin meluas, pemerintah harus segera memperketat aturan impor tekstil. Jangan sampai industri padat karya ini terancam kolaps karena serbuan barang tekstil dari luar negeri," ujar Mulyanto dalam keterangannya pada Kamis (20/06/2024).

        Baca Juga: Langkah Jokowi Melalui PKS untuk Memotong Anies di Pilkada Jakarta 2024

        Mulyanto menekankan pentingnya analisis dan kebijakan yang akurat untuk mengatasi persoalan tersebut agar masalah ini segera dapat diatasi dan tidak merembet ke sektor lain.

        Ia juga mengkritik kebijakan marjinal pemerintah seperti pembatasan barang bawaan pakaian dari luar negeri yang sempat diprotes publik dan akhirnya dibatalkan.

        Di sisi lain, ia menduga Indonesia tengah menjadi sasaran empuk dumping produk pakaian dari China. Ia menyebut bahwa produk pakaian China ini masuk baik melalui jalur legal maupun ilegal, terlebih dengan peraturan teknis yang mempermudah masuknya barang-barang impor yang dihadirkan oleh pemerintah.

        "Pemerintah harus melindungi pasar dalam negeri dari serbuan impor pakaian murah China dengan mengambil langkah-langkah yang efektif dan terukur," tegasnya.

        Baca Juga: Sekjen NATO Peringatkan China Terkait Dukungan untuk Rusia

        Mulyanto mendesak pemerintah untuk segera duduk bersama mengambil langkah-langkah jitu. Ia menekankan bahwa mereka harus fokus merumuskan kebijakan jangka pendek dan jangka menengah untuk kembali menguatkan roda industri dalam negeri, tanpa terpengaruh oleh turunnya anggaran di kementerian masing-masing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: