Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi RI Makin Moncer, Menko Airlangga Minta Investor Langsung Gaspol

        Ekonomi RI Makin Moncer, Menko Airlangga Minta Investor Langsung Gaspol Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perekonomian Indonesia pada triwulan pertama 2024 berhasil mengalami pertumbuhan 5,11% (yoy), lebih tinggi dari periode yang sama tahun pada sebelumnya. Penilaian sejumlah lembaga rating internasional juga memberikan penilaian positif soal ketahanan ekonomi Indonesia yang dianggap masih tetap terjaga. Sektor riil pun terus menunjukkan prospek ekonomi yang baik. 

        Angka PMI Manufaktur Indonesia tetap di level ekspansif selama 34 bulan berturut-turut serta diikuti dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap kuat dan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tetap tumbuh. Hal ini menunjukkan aktivitas industri dan konsumsi Indonesia masih dalam kondisi baik.

        Baca Juga: Beragam Keuntungan Hilirisasi Kelapa Sawit: Optimalkan Ekonomi Indonesia

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut memamerkan pencapaian Indonesia saat menghadiri Pembukaan Perdagangan dan Pencatatan Perdana Saham PT Gunanusa Eramandiri Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/9). 

        “Kita juga patut bersyukur karena pada triwulan I 2024, industri pengolahan masih tumbuh stabil sebesar 4,13% karena masih kuatnya permintaan domestik dan luar negeri. Diketahui subsektor industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 5,87% dan membukukan ekspor senilai USD9,18 miliar. Kontribusi sektor ini pada Triwulan I-2024 sebesar 39,91% terhadap PDB industri non migas, dan 6,97% terhadap PDB nasional,” katanya. 

        Menko Airlangga menambahkan bahwa pencapaian Indonesia bukanlah hal yang mudah dan belum tentu bisa dicapai oleh banyak negara lain. “Negara mana yang bisa bertumbuh 5,11% dan mengalami inflasi rendah? Kita ada di top 5 dari negara-negara G20, bahkan dibandingkan negara-negara OECD kita adalah papan atas. Perdagangan selama beberapa bulan terakhir itu positif, dan kita harus optimis terhadap sektor industri manufaktur dan rantai pasok Indonesia. Industri makanan-minuman juga optimis dan mempunyai ekspor sangat besar,” terang Menko Airlangga.

        Baca Juga: Inflasi Terjaga, Airlangga Hartarto: Indonesia Stabil Dibanding Rusia hingga China

        Oleh karena itu, Menko Airlangga menghimbau agar para investor tidak perlu merasa ragu lagi untuk segera melakukan transaksi. 

        "Kepada pasar (modal) kita tidak perlu khawatir karena proses transisi (ke pemerintahan selanjutnya) akan smooth. Dalam penyusunan APBN 2025 sudah dikonsultasikan dengan Pak Prabowo, jadi tidak perlu khawatir dengan target pertumbuhan dan program-program unggulan karena sudah terakomodasi di dalamnya. Jadi, bursa tidak perlu wait and see, gaspol saja,” pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: