Ajaib Ahok Dapat 20 Persen di Survei Libang Kompas Sedangkan Anies 29,8 Persen
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai ajaib Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat elektabiltas 20 persen dalam survei Litbang Kompas sedangkan Anies Baswedan 29,8 persen.
Pasalnya menurut Ray, Anies Baswedan sebelumnya mengikuti Pilpres 2024 sebagai capres dan pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023, sedangkan Ahok mekipun pernah menduduki posisi serupa namun merupakan mantan narapidana dan relatif vakum dalam dunia perpolitikan 5 tahun belakangan.
Baca Juga: Aneh Kaesang Hanya Raih 1 Persen di Survei Litbang Kompas Pilkada DKI Jakarta
"Itu angka yang ajaib menurut saya, Anda bisa bayangkan Anies itu mantan calon presiden loh, kenyataannya elektabilitasnya masih di bawah 30%, nah sementara Ahok itu mantan Gubernur dan mantan orang yang pernah dipidana, tapi penerimaannya tinggi," ucapnya.
"Jadi orang enggak melihat peristiwa Ahok yang sebelumnya, dan selama 5 tahun ini Ahok relatif vakum dibandingkan dengan Anies Baswedan, incamben lah dalam hal ini, yang kedua mantan calon presiden," imbuhnya, dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (18/7).
Diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.
Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: