PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berhasil mendapatkan penghargaan Platinum Plus dalam ajang Nusantara CSR Awards 2024 yang diselenggarakan oleh LA Tofi School of Social Responsibility.
Diikuti oleh lebih dari 50 perusahaan BUMN dan juga swasta, PLN UIP JBT mendapatkan penghargaan Platinum Plus pada kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak atas program CSR TIRTA AMERTA: TJSL Infrastruktur Akses Air Meningkatkan Resilience (Ketahanan) dan Kesehatan.
Baca Juga: Audiensi PLN dengan Kejaksaan Tinggi Banten, Perkuat Sinergi dalam Membangun Provinsi Banten
Nusantara CSR Awards 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility merupakan penghargaan kepada program-program CSR yang konsisten memberikan dampak perubahan positif bagi masyarakat.
La Tofi selaku Chairman La Tofi School of Social Responsibility dan penyelenggara penghargaan ini menyampaikan harapannya bahwa program CSR harus menekankan prinsip Sustainable Development Goals (SDG's/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) di tengah permasalahan yang ada di Indonesia.
“Kami ingin program-progam dari seluruh wilayah Indonesia itu muncul lebih kuat dan membuat banyak sekali cerita perubahan di daerah. Kami dorong terus menerus, agar perusahaan-perusahaan selalu semangat untuk melahirkan program-program yang berkelanjutan, inovatif dan berdampak luas," kata La Tofi, Jumat (19/7/2024)
Adapun, Pelaksana Harian (PLH) General Manager PLN UIP JBT, Achmad Ismail mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan yang didapat unitnya. Ia menyebutkan CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar yang menjadi wilayah kerjanya. Namun, selain harus sesuai dengan kategori program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pemberian bantuan juga harus tepat sasaran dan tepat mutu.
Baca Juga: Naik 764,7%, Promo Smash PLN Mobile Proliga 2024 Diminati Lebih dari 27 Ribu Pelanggan
“Bantuan CSR yang kita berikan kepada masyarakat tidak boleh sembarangan. Jangan karena sifatnya bantuan jadi diberikan secara begitu saja. Harus kita analisis secara keseluruhan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dampaknya. Semuanya harus tepat sasaran dan tepat mutu,” jelasnya.
PLN UIP JBT memberikan program bantuan TIRTA AMERTA: TJSL Infrastruktur Akses Air Meningkatkan Resilience (Ketahanan) dan Kesehatan kepada masyarakat di tiga desa di Kabupaten Sumedang, yakni Desa Kadujaya, Desa Cijeungjing, dan Desa Cipeles.
Ketiga desa yang berada di sekitar proyek pembangunan PLTA Jatigede sering mengalami masalah kekeringan serius. Musim kemarau panjang disertai kondisi geografis dan infrastruktur yang terbatas memperparah kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air yang layak.
Baca Juga: Tata Jaringan, PLN Siap Dukung PON Aceh-Sumut 2024
Pembangunan infrastruktur akses air bersih di ketiga desa tersebut dimulai pada Juni 2023 dan selesai pada September 2023. Hasilnya, bantuan tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat.
Tercatat, tidak kurang dari 1.246 keluarga merasakan manfaat dari bantuan tersebut. Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dikeluarkan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) adalah 3,73 untuk IKM Tingkat Kinerja dan 3,86 untuk IKM Tingkat Kepentingan. Dalam Permen PAN-RB No. 14 Tahun 2017, nilai tersebut berada dalam kategori sangat baik (A) untuk tingkat kinerja dan sangat penting (A) untuk tingkat kepentingan.
Ismail menambahkan program bantuan ini adalah wujud implementasi PLN dalam core values AKHLAK BUMN yakni Harmonis dimana kehadiran BUMN di tengah masyarakat harus semakin dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, juga sejalan dengan pilar transformasi PLN yaitu customer focused yang mana terus berupaya memuaskan konsumen dengan pelayanan yang berkualitas.
Sejumlah penghargaan lainnya juga diraih oleh beberapa unit lain PLN bahkan hingga ke timur Indonesia. Sedangkan, PT PLN (Persero) mendapatkan penghargaan The Most Responsible Companies 2024.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, PLN UIP JBT Ajak Pegawai Berdonasi Buku dan Mainan
"PLN terus membuktikan konsistensinya untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjalankan business as usual namun juga menjadi solusi di tengah permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar