Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ASEAN Foreign Ministers' Meeting, Menlu RI Hadiri Pertemuan Tingkat Menteri Ke-57

        ASEAN Foreign Ministers' Meeting, Menlu RI Hadiri Pertemuan Tingkat Menteri Ke-57 Kredit Foto: Antara/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan hadir pada rangkaian Pertemuan ke-57 Tingkat Menteri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers' Meeting/AMM) dan Pertemuan Lainnya yang akan dilaksanakan pada 21 hingga 28 Juli 2024 di Vientiane, Laos.

        Di pertemuan AMM Plenary, Menlu akan mendorong keberlanjutan agenda prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN, seperti maritim dan ekonomi biru.

        Baca Juga: Tingkatkan Edukasi PMI dan Diaspora Indonesia, OJK Gandeng Kemenlu RI

        Selain itu, di pertemuan AMM Retreat dan Troika, Menlu akan menekankan pentingnya kesinambungan upaya ASEAN dalam implementasi Five-Points Consensus (5PC) dan strategi penyaluran bantuan kemanusiaan ASEAN yang lebih komprehensif.

        Di sela-sela rangkaian Pertemuan, Retno juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para Menlu baik sesama Negara Anggota ASEAN maupun Negara Mitra ASEAN atau negara lain yang diundang. Pada pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan sejumlah kesepakatan seperti adopsi Joint Communique AMM ke-57 dan 4 (empat) Chairman Statements yaitu untuk AMM dan PMC, ARF, APT, dan EAS.

        Indonesia sebagai country coordinator hubungan ASEAN-AS. Menlu Retno akan memimpin pertemuan PMC ASEAN-AS dengan Menteri Luar Negeri AS.

        Baca Juga: Retno Marsudi Resmikan Kantor Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta

        Dalam pertemuan dengan 11 Mitra ASEAN (PMC), Indonesia akan menyuarakan dorongan agar major powers mendukung ASEAN membangun stabilitas dan keamanan kawasan, utamanya melalui institusi ASEAN seperti Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) dan Bali Principle.

        Selain itu, Mitra juga perlu membangun hubungan yang setara dengan ASEAN serta memperkuat kerja sama isu-isu terkini seperti artificial intelligence dan digital economy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: