Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Membuat Gibran Tak Akan Bisa Berbuat Banyak dalam Tuntaskan Mimpi IKN Jokowi

        Prabowo Membuat Gibran Tak Akan Bisa Berbuat Banyak dalam Tuntaskan Mimpi IKN Jokowi Kredit Foto: Twitter/IKN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden terpilih Prabowo Subianto membuat Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak akan bisa berbuat banyak dalam menuntaskan mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

        Pasalnya Prabowo Subianto hanya menjatahkan anggaran sekitar Rp16 triliun per tahun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan IKN. Dan dikabarkan proyek IKN akan diserahkan kepada Gibran.

        Baca Juga: Anies Diejek Jubir Prabowo Terkait Pilkada DKI Jakarta

        "Dengan jatah anggaran pembangunan IKN yang relatif minim hanya sekitar 16 triliun per tahun seperti yang pernah dibilang oleh Pak Prabowo dalam sebuah konfrensi di Dubai Uni Emirat Arab, maka bisa dipastikan Gibran enggak bakal bisa berbuat banyak dalam menuntaskan mimpi IKN dari ayahnya, mimpi IKN dari Pak Jokowi," ucap pegiat media sosial Rinny Budoyo, dikutip dari YouTube 2045 TV, Selasa (23/7). 

        Melansir dari Tempo, seorang narasumber di lingkaran Prabowo mengatakan sudah ada kesepakatan antara Prabowo dan Gibran bahwa IKN akan diserahkan kepada putra sulung Jokowi itu.

        Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga anggota Gugus Tugas Sinkronisasi, Thomas Djiwandono menanggapi hal tersebut, namun dirinya hanya menjawab Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN, tidak membenarkan kabar Gibran akan berfokus dalam pembangunan.

        “Pak Prabowo berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN,” ucap Thomas pada Kamis, 6 Juni 2024.

        Sementara itu, saat hadir di acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024, Prabowo Subianto meluruskan soal prediksi biaya pembanginan IKN yang mencapai  US$ 35 miliar atau sekitar Rp 501 triliun adalah untuk 25–30 tahun.

        Menurut Prabowo, dengan prediksi tersebut beban biaya pembangunan IKN per tahun mencapai US$ 1 miliar atau Rp16 triliun (asumsi kurs Rp 16.027 per dolar AS), dirinya memastikan APBN mampu.

        "Perekonomian Indonesia, anggaran kami dapat membayar itu,” kata Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024, sebagaimana diikuti dari siaran langsung YouTube Bloomberg TV di Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: