Pemerintah Indonesia mengaku sudah mengamankan investasi dari Golden Visa. Pihaknya mengatakan investasi tersebut senilai Rp2 triliun dari 300 Warga Negara Asing (WNA).
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim mengatakan jumlah tersebut akan bertambah dan diharapkan akan mendongkrak ekonomi dari Indonesia.
“Dari 300 penerima Golden Visa, nilai investasi yang masuk mencapai Rp2 triliun dan terus bertambah. Kami berharap ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia,” ujar Silmy, dilansir Jumat (26/07/2024).
Silmy menjelaskan bahwa ratusan WNA yang telah diberikan Golden Visa ini berasal dari berbagai kategori, baik yang didaftarkan melalui perusahaan maupun perorangan. Mereka termasuk talenta global seperti pendiri Chat GPT Samuel Altman dan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong.
“Saat ini, kami melihat peluang besar di industri hilir dari komoditas asli Indonesia, seperti nikel, logam, dan perkebunan serta industri turunannya,” tambah Silmy.
Pemerintah menargetkan 1.000 penerima Golden Visa pada tahun 2024 dan akan terus menaruh perhatian pada kualitas penerima visa jenis baru tersebut. Golden Visa ini mencakup Investor Perorangan, Investor Korporasi, Eks Warga Negara Indonesia, Keturunan Eks WNI, Rumah Kedua, Talenta Global, dan Tokoh Dunia.
“Harus selektif. Bapak Presiden juga menekankan pentingnya untuk memilih pelintas berkualitas baik. Kualifikasi untuk mengajukan Golden Visa berbeda-beda untuk setiap pemohon,” jelas Silmy.
Pemberian Golden Visa diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan investasi asing dan memanfaatkan potensi talenta global untuk berkontribusi pada pembangunan negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar