Gokil! Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp 1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024
Bank Mandiri menorehkan kinerja impresif pada kuartal II 2024. Hal ini terlihat dari realisasi penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.532,35 triliun di paruh pertama 2024, tumbuh 20,5% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut, melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36% YoY per Juni 2024.
"Pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri perbankan ini tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah dinamika ekonomi global," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Darmawan menyampaikan, pencapaian Bank Mandiri diikuti dengan kualitas aset yang membaik, sejalan dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang berkesinambungan, sistemik, logis dan terukur.
Baca Juga: Transformasi Insan BUMN, Bank Mandiri Resmikan Gedung Nawasena Mandiri Corporate University
Hal ini tercermin dari posisi rasio kredit bermasalah/ non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 1,01% per Juni 2024. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2024 di level 1,53% atau telah turun sebesar 52 basis poin (bps).
Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai. “Sampai dengan Juni kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only di level optimal mencapai 332%,” tutur Darmawan.
Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil dijaga di level 0,86% per Juni 2024. Kian membaik, bila dibandingkan periode Juni 2023 yang sebesar 0,98%.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif Bank Mandiri yang sangat prudent dan konservatif dalam menjaga kualitas aset di level yang terjaga,” ungkap Darmawan.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan, pencapaian penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen.
"Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp561 triliun pada kuartal II 2024, meningkat 29,7% YoY dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 433 triliun," urainya.
Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7% YoY menjadi Rp 262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3% YoY mencapai Rp 127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02% YoY menjadi Rp 116 triliun.
Penyaluran kredit tersebut, turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp 2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024, naik 15% secara tahunan.
Baca Juga: Keren! Bank Mandiri Jadi Bank Pertama yang Menyediakan Layanan Golden Visa
“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman