Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Momentum Pasar Properti Tangerang Naik. LPKR Pacu Penjualan

        Momentum Pasar Properti Tangerang Naik. LPKR Pacu Penjualan Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memacu penjualan sejumlah proyek andalan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, seiring dengan pertumbuhan pasar properti di wilayah Tangerang.

        Berdasarkan data pencarian yang dihimpun dalam Flash Report Rumah123.com Juli 2024 diketahui bahwa Tangerang menjadi kawasan terfavorit para pencari rumah dengan persentase 15,0%. Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan porsi pencarian 11,3% dan Jakarta Barat di urutan ketiga (10,3%).

        Lokasi yang strategis dan dekat dengan DKI Jakarta, aksesibilitas yang baik, serta dukungan infrastruktur yang memadai adalah beberapa faktor yang membuat Tangerang begitu diminati oleh investor serta para pencari properti.

        Untuk memanfaatkan momentum potensi pertumbuhan pasar properti tersebut, LPKR pun telah meluncurkan kota mandiri Park Serpong seluas 400 hektare, yang menawarkan hunian modern yang artistik dan stylish, yaitu XYZ Livin, Q Livin, dan Cendana Livin. 

        Group CEO LPKR John Riady menungkapkan bahwa LPKR terus menawarkan produk unik rumah tapak seperti seri XYZ dan Q Livin untuk memberikan solusi perumahan inovatif dan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.

        Seperti diketahui, pada Kuartal I/2024, LPKR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21% YoY (Year-on-Year) menjadi Rp4,61 triliun dari sebelumnya Rp3,81 triliun per Kuartal I/2023. Penjualan segmen Real Estate juga naik 50% YoY menuju Rp1,30 triliun pada Januari-Maret 2024. Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto LPKR di segmen Real Estate naik 58% YoY menjadi Rp584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96% YoY menjadi Rp390 miliar.

        Adapun proyek pengembangan properti yang terjual per Maret 2024 mencakup 48 proyek rumah tapak, 1 proyek hunian tingkat rendah (low-rise), 1 proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.

        Pada tahun ini, LPKR menargetkan pra penjualan tahun sebesar Rp5,37 triliun. Sementara itu, sepanjang Kuartal I/20024, LPKR telah berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp1,5 triliun atau setara 28% dari target.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: