Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Kebijakan Kominfo untuk Dorong Digitalisasi UMKM agar Naik Kelas

        Tiga Kebijakan Kominfo untuk Dorong Digitalisasi UMKM agar Naik Kelas Kredit Foto: Barantum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah RI terus berupaya menerapkan beragam strategi untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berbasis digital. Faktanya, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

        Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dalam skala global UMKM menyumbang hingga 70% lapangan kerja dan Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, masih ada pelaku UMKM yang berjuang mengatasi tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan keahlian, dan sumber daya yang menghambat adopsi teknologi. 

        "Salah satu solusi dalam mengatasi tantangan ini adalah melalui adopsi teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses bisnisnya,” katanya dalam Launching UMKM Level Up di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

        Baca Juga: Resmi Dibuka, FEKDI x KKI 2024 Ajak UMKM Go Global lewat Digitalisasi

        Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menerapkan tiga kebijakan untuk mendorong digitalisasi UMKM agar membuka peluang perluasan akses pasar.

        “Pertama, memanfaatkan data dan teknologi untuk merancang strategi bisnis yang efisien. Kedua, pengembangan kecakapan digital pelaku UMKM. Dan ketiga, memanfaatkan platform digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan,” jelas Menteri Budi Arie.

        Berbagai negara telah membuat kebijakan afirmasi dalam menghadapi peluang dan tantangan dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Seperti di Singapura yang menginisiasi program S-M-E Going Digital atau Digital Leadership Program dan Better Data Driven Business untuk melatih pelaku UMKM dengan keterampilan digital dan strategi bisnis.

        Pemerintah India mendorong UMKM lokal berpartisipasi dalam manufaktur global melalui inisiatif Make in India. Sedangkan Uni Eropa memberikan akses pendanaan bagi pelaku UMKM, simplifikasi perpajakan hingga kampanye produk dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi nasional.  

        “Melalui kebijakan-kebijakan ini, terbukti bahwa UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi dan berhasil menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” ungkap Menkominfo.

        Baca Juga: Program LegalWarriors Membantu UMKM Bertumbuh dan Mendapatkan Pendanaan

        Di Indonesia, pelaku UMKM kerap memanfaatkan inovasi digital Search Engine Optimization (SEO) untuk pemasaran serta Digital Financial Services (DFS) untuk mempermudah pembayaran digital. 

        "Saya meyakini digitalisasi UMKM akan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi serta meminimalisasi risiko fisik karena seluruh penyimpanan dapat dilakukan di layanan berbasis awan atau cloud," ujarnya.

        Maka melalui UMKM Level Up Tahun 2024, Menkominfo Budi Arie Setiadi berharap pelaku UMKM dapat naik kelas dari sisi adopsi digital. Dengan meningkatkan keterampilan digital dan meningkatkan keamanan siber.

        “Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah mendukung para UMKM memperluas akses pemasaran digital, mampu meningkatkan penjualan, efisiensi bisnis serta meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia,” pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: