Koperasi Iska Bekai telah memulai pembangunan kebun sawit masyarakat di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke.
Pembangunan kebun sawit masyarakat ini diawali dengan langkah awal pembuatan jalan penghubung untuk memperbaiki akses dari area kebun ke kampung sekitar. Adapun pembangunan akses jalan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan batas Hak Guna Usaha (HGU) koperasi di sebelah selatan. Hal itu juga mendapat dukungan dari Bupati Merauke.
Menurut Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham E. Yolmen, inisiatif pembangunan tersebut berangkat dari permintaan kepala kampung Nakias, Salam Epe dan Tega Epe untuk meningkatkan mobilitas masyarakat serta mengurangi biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi sungai, alih-alih transportasi darat.
Abraham pun mengakui jika permintaan yang sama juga datang dari masyarakat Kampung Banam Epe dan Salam Epe dengan dukungan dari Pemerintah Distrik Ngguti dan dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Pertanian, serta PUPR Kabupaten Merauke.
“Ini juga sesuai dengan usulan dari kepala kampung Nakias, Salam Epe dan Tega Epe yang meminta untuk dibangun akses jalan penghubung. Tujuannya adalah memperlancar akses dan mobilitas masyarakat. Selain itu juga dapat menekan biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi air (sungai),” ucap Abraham dalam keterangan resminya, dikutip Warta Ekonomi, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Petani Sawit Indonesia Tidak Sadar dengan Tingkah Uni Eropa yang Jegal Industri Sawit
Koperasi Iska Bekai telah mengeluarkan surat tugas kepada PT Ike Sejahtera Abadi (ISA) sebagai kontraktor untuk membangun jalan penghubung sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya usulan tersebut.
Sebagai informasi, Koperasi Iska Bekai merupakan koperasi yang mendirikan kebun sawit di atas HGU seluas 5.627,33 hektare yang telah berbasis hak ulayat masyarakat adat. Tahap pertama proyek pembangunan tersebut nantinya akan lebih fokus pada pembangunan 1.000 hektare pertama. Pembangunan kebun sawit ini juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi serta masyarakat sekitar.
Dukungan untuk inisiatif tersebut juga mengalir dari Pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan. Mereka mengapresiasi dan menyambut baik upaya Kopersi Iska Bekai dalam mengembangkan kebun sawit secara mandiri dan menerapkan praktik perkebunan yang berkelanjutan dengan tata kelola yang baik.
Pembangunan kebun sawit tersebut juga diharapkan mampu memberikan manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: