Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga Resmi Umumkan Kenaikan Dana Peremajaan Sawit Rakyat, Jadi Segini

        Airlangga Resmi Umumkan Kenaikan Dana Peremajaan Sawit Rakyat, Jadi Segini Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, secara resmi mengumumkan peningkatan dana untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting dari yang awalnya Rp30 juta menjadi Rp60 juta per kebun.

        "Realisasi dana PSR telah mencapai Rp9,6 triliun untuk 154.886 kebun atau 344.792 hektare sampai bulan Juni 2024," kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya di Expo LIKE 2 yang berlangsung, di Jakarta Convention Center (JCC), ditulis Warta Ekonomi, Minggu (11/8/2024).

        Baca Juga: BRIN Berkarya, Limbah Kelapa Sawit Disulap Jadi Emas Hijau

        Airlangga menyebut jika pengelola kebun sawit di lahan program Tanah Objek Reforma Agraria (Tora), bisa segera mengajukan dana PSR yang akan didistribusikan oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

        "Dana yang diterima pekebun akan ditingkatkan dari Rp30 juta menjadi Rp60 juta," ucapnya.

        Dana tersebut, imbuhnya, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pekebun sawit agar mencapai 24 juta ton per tandan per hektare.

        Di sisi lain, pihaknya juga sedang mengurus perpres strategi untuk mengatasi kelapa sawit nasional berkelanjutan. Harapannya, hal tersebut bisa digunakan sebagai pengganti Inpres Nomor 6 Tahun 2019.

        Penerima dana tersebut juga perlu didampingi oleh aspek bisnis dan kolaborasi bersama stakeholder atau pemangku kepentingan terkait, mulai dari Kementerian Pedesaan (Kemendes), Kementerian BUMN, Kementerian LHK, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Perhutani, Pemda, Sektor Perbankan, hingga para pengusaha di bidang sawit.

        Baca Juga: Potensi Limbah Sawit Jadi Biochart, Indonesia Bisa Raup Rp350 Triliun!

        "Ke depan, bisnis masyarakat dan kapasitasnya dapat ditingkatkan dengan integrasi berbasis desa dan regional serta nasional," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: