Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat berkomitmen akan tetap berkoalisi dengan partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengatakan bahwa koalisi dengan partai KIM salah satunya dengan mengusung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jabar.
Baca Juga: Puan Nyindir: Demokrasi Bisa Jadi Jalan untuk Menciptakan Diktator
Sebelumnya, Demokrat Jabar akan mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024. Namun, Ridwan Kamil sudah ditarik untuk maju di kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
"Tentunya kami siap mengusung dan mendukung kang Dedi. Sedangkan sosok wakilnya kami serahkan ke kang Dedi mau dengan siapa," kata Anton kepada wartawan saat kegiatan pesta rakyat Demokrat Dirgahayu ke-79 RI di Bandung, Minggu (18/8/2024).
Dia menjelaskan, Demokrat tak melulu bakal sama koalisi dengan seperti yang ada di pusat yakni KIM. Namun, untuk Jabar, dia menyebut final bersama KIM dan berharap partai seperti Golkar dan PAN pun bersamanya.
"Kalau memang ada beberapa daerah di Jabar yang tak bisa berkoalisi KIM ya tak apa-apa, yang jelas di Jabar kami bersama KIM," ujarnya
Terkait tantangan PDIP yang menginginkan adanya head to head di Pilgub Jabar 2024 bersama KIM. Anton menegaskan tantangan itu justru hal yang bagus untuk kondisi demokrasi.
"Enggak ada masalah namanya persaingan itu kan artinya ada kompetitor dan enggak akan melawan kotak kosong. Sebab, kalau melawan kotak kosong enggak akan ada visi misi dan apa yang mau ditandingkan. Jadi, dengan adanya pesaing justru bagus dan bisa upgrade diri (instrospeksi) guna mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat Jabar," jelasnya
Sementara itu, dalam peringatan HUT RI ke-79, Demokrat Jabar dalam kesempatan ini memaknai kemerdekaan Indonesia sebagai perjuangan bangsa yang tentu tidaklah mudah melainkan dengan darah dan air mata. Anton berpesan kepada generasi muda untuk terus upgrade diri, lantaran perkembangan zaman terus berubah.
Baca Juga: Demokrat Diperingatkan untuk Hati-hati di KIM
"Kami berharap anak muda bisa lebih kreatif dan produktif serta jauhi yang namanya narkoba," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: