Sebanyak 12 partai politik penguasa legislatif telah deklarasikan dukungan kepada pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad dan Li Claudia Candra di Pilkada 2024 Kota Batam.
Dukungan untuk pasangan calon dengan sebutan ASLI ini terdengar menggema di Sport Hall Temenggung Abdul Djamal Batam, Minggu (18/8/24) lalu. Dari jumlah parpol pendukung, disinyalir pasangan tersebut tidak memiliki lawan.
Ketua Tim Pemenangan paslon Amsakar Ahmad dan Li Claudia Candra (ASLI), Iman Sutiawan yang merupakan Ketua DPD Gerindra Kepri memimpin pembacaan bait deklarasi tersebut. Sejumlah dukungan juga terlihat datang dari pejabat negara dan daerah.
Deklarasi ini diikuti oleh partai koalisi pengusung dan pendukung, yakni Partai NasDem, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN, Demokrat, Hanura, PSI, PKN, PPP, dan Partai Garuda. Koalisi gendut ini, menyatakan diri dengan sebutan Koalisi Batam Maju (KMB).
"Kami yang tergabung dalam Koalisi Batam Maju dengan ini mendeklarasikan, kami segenap pimpinan kader dan simpatisan partai politik siap bekerja keras untuk mengawal proses pencoblosan penghitungan suara Amsakar dan Li Claudia serta mengawal kemenangan ASLI," katanya, diatas panggung utama.
Amsakar Achmad yang merupakan Wakil Walikota Batam dua periode ini dengan lantang menyampaikan pidato pertamanya sebagai bakal calon wali kota Batam 2024-2029. Ia menjelaskan bahwa sebutan ASLI bukan sekadar akronim Amsakar-Li Claudia, tetapi pasangan Wali Kota dan wakil Wali Kota yang akan saling melengkapi.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Disarankan Tidak Kampanye di Pilkada DKI Jakarta
"Sebanyak 41 kursi DPRD Batam telah mendukung kami, bayangkan kekuatan besar ada di belakang untuk menjadikan Batam Maju. Paslon ASLI ingin menatap kedepan dengan mengisi pembangunan dari segala bidang. Ditambah saya yang sudah terjun ke birokrat selama 26 tahun," katanya, Selasa (20/8/24) di Batam.
Pasangan ASLI, kata Amsakar, akan menyiapkan konsep program prioritas untuk menjawab keluhan masyarakat berbasis teknologi informasi, sehingga Kota Batam menjadi juara di segala bidang dalam menanggapi keluhan warganya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Candra mengaku, dua pekan lalu sempat berkunjung ke Kampung Nelayan Bagan Batam, dirinya juga menyempatkan berkomunikasi dengan nelayan yang beraktifitas mencari hasil laut.
"Di atas sampan saya mendengar keluhan dan harapan mereka serta dukungan kepada saya untuk memimpin kota Batam. Mereka bilang hanya saya sebagai bakal calon Wakil wako Batam yang pernah dan rela menumpang sampan mengunjungi dan mendengar keluh kesah mereka," ujarnya.
PPDB juga, diakui Li Claudia, menjadi keluhan masyarakat Batam. Dimana para orang tua khawatir anaknya tidak diterima masuk ke Sekolah Negeri setiap tahunnya. Keluhan masyarakat di 12 Kecamatan yang ada di Batam terbilang sama, diantaranya air bersih, tarif listrik dan daya tampung sekolah negeri yang minim.
Baca Juga: Survei TBRC, Willem Wandik-Aloysius Berpotensi Menang dalam Pilkada Papua Tengah
Tingginya Harga sembako juga, diakuinya, menjadi sorotan, serta anak muda di usia produktif yang tidak dapat bersaing di dunia industri. Batam kedepannya akan dikonsep menjadi kota maju yang berkeadilan demi kesejahteraan.
"Kami akan melanjutkan pembangunan untuk masyarakat bukan untuk kerabat atau sahabat. Siapa bilang intensif perangkat RT/RW akan dihapus. Bila kami memimpin pasti akan kami tambahkan lebih besar," terangnya.
Di akhir pidato politiknya, Anggota DPRD Tangerang Selatan ini, menutup dengan baik pantun dan kata motivasi yang menyebut dirinya dan amsakar sebagai dua anak pulau yang bercita-cita membangun dan mensejahterakan masyarakat di Kota Batam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Romus Panca
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: