Pertamina Siap Gandeng Perusahaan China Terapkan EOR di Lima Lapangan Minyak

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro mengabarkan bahwa Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi (PHE) segera menandatangani perjanjian kerahasiaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan perusahaan migas asal China, Sinopec.

Kerja sama ini terkait penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) milik Sinopec guna menggenjot produksi minyak di lima lapangan PHE.

Baca Juga: PHE Cetak Kinerja Cemerlang: Produksi Migas Capai 1,05 Juta BOEPD di Semester 1 2024

”Insyaallah akhir bulan ini PHE akan menandatangani NDA, PHE ya Pertamina Hulu Energi dengan Sinopec untuk penerapan teknologi EOR mereka,” ujar Wiko saat ditemui di sela Press Conference BIAS 2024, di Jakarta, Senin (19/08/2024).

Asal tahu saja, EOR merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak ketika metode primary recovery dan secondary recovery tidak lagi efisien.

"Dengan EOR, kami yakin produksi minyak bisa meningkat kembali," lanjut Wiko.

Dilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sinopec diketahui berminat untuk bekerja sama dalam meningkatkan produksi minyak di lima lapangan yang dimiliki oleh PT Pertamina EP, yaitu Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak, dan Zulu.