Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hingga Juni 2024, Rumah Zakat Bantu 1,4 Juta Penerima Manfaat

        Hingga Juni 2024, Rumah Zakat Bantu 1,4 Juta Penerima Manfaat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pada periode Januari-Juni 2024, Rumah Zakat mendapatkan kepercayaan dari donatur dan mitra untuk mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana kemanusiaan sebesar Rp247,6 miliar.

        Dana tersebut dikelola ke dalam program pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kemanusiaan dan telah membantu 1,4 juta penerima manfaat.

        Di tahun ini pun Rumah Zakat berhasil memperoleh penghargaan antara lain Baznas Awards 2024 Pengumpulan Terbaik, Piagam Penghargaan atas Partisipasi Pada Upaya Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat dari BKKBN, Champion Indonesia Original Brand Awards 2024 kategori Lembaga ZIS, dan Indonesia Original Brand Champion 2024 in Brand Management.

        “Dalam rangka milad ke-26, Rumah Zakat juga meluncurkan program istimewa antara lain Bahagiakan Yatim Dhuafa, Bangun Masjid Indonesia dan Dunia, Bangun Sumber Air, Khitan Gratis, dan juga Air Bersih untuk Palestina. Alhamdulillah hingga Agustus 2024, sebanyak 696.189 penerima manfaat terbantu dari program ini,” jelas CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha kepada wartawan di Bandung, Rabu (21/8/2024).

        Sementara itu, dalam rangka puncak milad ke-26 dan juga peringatan HUT RI ke-79, Rumah Zakat mengajak para donatur dan juga mitra berkunjung langsung ke lokasi pemberdayaan yang terletak di Kel. Pasanggrahan Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi pemberdayaan yang dinamakan Desa Berdaya Pasanggrahan ini merupakan satu dari 1.737 lokasi binaan Rumah Zakat yang tersebar di 33 Provinsi.

        Baca Juga: Rumah Zakat Hadirkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Manggarai

        Irvan mengatakan Desa Berdaya merupakan sebuah Program Rumah Zakat yang mengintegrasikan berbagai program pemberdayaan di suatu wilayah Desa dan kolaborasi dari berbagai pihak. 

        "Di Desa Berdaya kami menjalankan aktifitas yang disesuaikan dengan potensi daerah tersebut. Kita mengajak donatur ke Desa Berdaya ini dengan tujuan untuk memperlihatkan dampak dari dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan ke Rumah Zakat,” jelasnya.

        Adapun program pemberdayaan di Desa Berdaya Pasanggrahan antara lain ⁠Dapur Anggur Lansia Jawara, ⁠bank sampah Wallagri Resik Asri, Angklung Lansia Jawara, Seni kecapi suling, Cek kesehatan, PMT (Pemberian Makanan Tambahan), senam Lansia, kebun Gizi, dan ⁠PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Wallagri Asih.

        Pada kesempatan yang sama, Rumah Zakat pun melakukan wisuda berdaya, yakni sebuah apresiasi kepada para penerima manfaat yang telah berjuang dan berhasil keluar dari kemiskinan. 

        "Hingga Juli 2024, sebanyak 535 penerima manfaat berhasil keluar dari kemiskinan setelah mendapatkan intervensi program pemberdayaan ekonomi dari Rumah Zakat tahun ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: