PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil masuk dalam Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity Index. Dengan ini, mereka masuk ke dalam salah satu indeks investasi terkemuka yang menjadi acuan bagi para investor dalam membuat keputusan investasi. Indeks ini mencakup sekitar 19 ribu perusahaan publik dari berbagai ukuran kapitalisasi pasar di 49 negara.
Dilansir Minggu (25/08/2024), BREN kini menduduki posisi kedua terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.264 triliun. Berkat kinerja ini, Barito Renewables Energy berhasil masuk dalam kategori large cap dalam perubahan indeks FTSE.
Baca Juga: Inovasi Barito Pacific (BRPT): Ubah Sampah Menjadi Bahan Jalan hingga 120,8 Km
Menurut pengumuman resmi dari FTSE, BREN akan resmi masuk dalam indeks tersebut mulai 23 September. Meski begitu, perubahan tinjauan indeks ini masih bisa direvisi hingga penutupan perdagangan pada 6 September. Keputusan akhir mengenai perubahan ini akan diumumkan pada 9 September.
“Perubahan selanjutnya umumnya hanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa, sesuai dengan kebijakan dan pedoman perhitungan ulang FTSE Russell,” demikian pernyataan resmi dari FTSE.
Kabar baik ini turut berdampak positif pada harga saham BREN, yang ditutup menguat 0,80% ke level Rp9.450 per lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp224,83 miliar. Dalam sepekan terakhir, harga saham BREN naik sebesar 8% dan melonjak 88,06% dalam enam bulan terakhir.
Baca Juga: Di Tengah Persaingan Bisnis, Barito Pacific Konsisten Usung Keberlanjutan
Sebelumnya, BREN sempat batal masuk FTSE karena masuk dalam papan pemantauan khusus dengan skema full call auction. BEI pada saat itu meluncurkan Papan Daftar Efek Dalam Pengawasan (watchlist) untuk saham yang memiliki karakteristik tertentu, yang kemudian beralih ke mekanisme perdagangan dengan lelang panggilan secara berkala mulai 25 Maret.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: