Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng beberapa badan usaha untuk meningkatkan penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengonversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik.
Program konversi ini dilakukan secara gratis untuk 1.000 unit sepeda motor bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Musri Firmansyah, menyatakan bahwa kementeriannya telah mengalokasikan insentif sebesar Rp7 juta per unit sepeda motor yang dikonversi. Sisa biaya konversi akan ditutupi melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari badan usaha yang terlibat.
Musri menegaskan bahwa seluruh infrastruktur untuk kendaraan listrik saat ini sudah tersedia di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan sepeda motor listrik.
"Kami memastikan bahwa infrastruktur kendaraan listrik sudah ada di seluruh tanah air," ujarnya.
Baca Juga: United E-Motor Gelar Pameran Motor Listrik di Berbagai Lokasi
Program konversi sepeda motor listrik ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada target penurunan emisi gas rumah kaca hingga mencapai 132,25 juta ton.
Hingga saat ini, Kementerian ESDM mencatat telah menerima 788 pengajuan untuk program konversi sepeda motor listrik. Dari jumlah tersebut, 592 unit sedang dalam proses konversi, dan 196 unit telah menerima bantuan.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus mempercepat transisi energi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat