PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) selama enam bulan pertama 2024, meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun yang menunjukkan perkembangan yang stabil dan menjanjikan dari tahun sebelumnya.
Perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma atau yang dikenal dengan Aguan ini membukukan lonjakan signifikan sebesar 35% dalam laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI sebesar Rp 286 miliar dibandingkan dengan Rp 211 miliar yang dibukukan pada Semester I Tahun 2023.
Aguan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PANI, mengatakan bahwa hal ini dapat diraih karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir tahun 2023 yang didanai rights issue kedua sebesar Rp 10,5 triliun.
“Penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI enam bulan pertama tahun ini,” ujar Aguan, dalam acara public expose live, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: PIK -2 Bangun Sekolah Chevalier
Lebih lanjut Ia menyebutkan bila PANI juga terus menunjukkan tren peningkatan pra-penjualan yang positif. Hingga Bulan Juni 2024, PANI telah membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau mencapai 60% dari target penjualan tahun 2024 sebesar Rp5,5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa PANI telah melampaui setengah dari target tahunannya dalam kurun waktu 6 bulan.
Selama kuartal pertama dan keduanya, PANI telah memasarkan beragam jenis produk dalam berbagai segmen. Segmen pertama adalah kavling komersial yang berlokasi di CBD PIK2. Kemudian, untuk segmen produk hunian, PANI memiliki beberapa proyek yang telah berjalan, seperti Bukit Nirmala,
Pantai Bukit Villa, Ilona @Pasadena Hills, Pasadena Spring, Sapporo Residence, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence and The Golf Signature.
Segmen terakhir adalah produk komersial yang mencakup Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), and Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami dan SOHO The Riverside Boulevard.
Baca Juga: Industri Properti Kembali Bangkit, BSDE Cetak Marketing Sales Rp4,84 Triliun di Semester I
Adapun, PANI telah melaksanakan right issue dengan total penerimaan modal baru sebesar Rp6,5 triliun dan total saham baru yang diterbitkan sebanyak 1.25 miliar lembar dimana harga pelaksanaan yang ditentukan manajemen di atas ketentuan yang berlaku yakni Rp 5.200 per lembar saham.
Dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis PANI melalui anak Perusahaan yang dimiliki 99,9% yaitu PT Panorama Eka Tunggal dengan menambah bank tanah di PIK2 seluas 232 ha yang diperuntukkan proyek komersial dan residensial di masa depan.
Sugianto Kusuma, mengungkapkan bahwa secara garis besar, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang.
“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya yang ada, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode. Saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: