Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief atau akrab disapa Hersu menilai Anies Baswedan tutup buku maju sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya secara aturan Anies Baswedan tidak mungkin bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung 13 partai politik (parpol) dan Pramono Anung-Rano Karno oleh PDIP.
Baca Juga: Tak Menyerah, Anies Ngaku Lakukan Hal Ini Usai PDIP Batal Mengusungnya di Pilkada Jakarta
"Jadi sebenarnya secara aturan ini sudah tidak mungkin lagi Anies Baswedan itu maju menjadi calon gubernur Jakarta, tutup bukulah untuk Anies Baswedan," ungkapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Kamis (29/8).
Sebelumnya, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan parpol terbanyak, berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) terdaftar 13 parpol pengusung.
"Ya, yang pasti di Silon kami yang tadi prosesnya sudah berjalan secara terbuka ya karena syarat pendaftaran itu salah satunya hadir pasangan calon kedua hadir pimpinan partai pengusulnya," kata Wahyu dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Sindo News.
"Prosedurnya tadi kami sudah terbuka jadi pendaftaran itu yang kami terima dan ketua partai pengusulnya tadi cuma 13 yang kami absen ya, bahkan tadi ketua partai yang tidak hadir kami cek langsung melalui video call," imbuhnya.
Partai-partai tersebut yaitu PKS, PAN, PKB, PPP, PBB, PSI, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai NasDem.
Sementara Pramono Anung-Rano Karno diusung PDIP dan mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (28/8/2024).
Pramono dan Rano Karno terlihat menyerahkan sejumlah dokumen syarat pendaftaran cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta sekitar pukul 11.16 WIB di dalam kantor KPU, Jakarta Pusat.
Dokumen pendaftaran diserahkan langsung kepada Ketua KPU SKI Wahyu Dinata serta disaksikan sejumlah komisioner KPU DKI dan kader PDIP yang berada di dalam ruangan.
Pramono dan Rano Karno didampingi politisi PDIP, di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menyerahkan dokumen kepada petugas KPU DKI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: