Hadapi Tantangan Industri Serba Mesin, PT Multi Bintang Indonesia Tetap Fokus Berdayakan Masyarakat Sekitar Pabrik
PT Multi Bintang Indonesia tetap memprioritaskan masyarakat sekitar pabrik untuk diberdayakan, meskipun proses produksi di pabrik yang beralamat di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu mayoritas sudah menggunakan mesin.
People Business Partner Multi Bintang Indonesia, Erwien Rahadianto, mengatakan saat ini pihaknya telah merekrut sekitar 60 hingga 70 warga setempat untuk menjadi karyawan di perusahaan produsen bir tersebut.
“Jadi kalau jumlah orang kita ada total 60-70 orang Pak. Untuk employee ya, employee 70-an karena memang sistemnya sudah fully otomatis. Ya ada beberapa proses yang dilakukan secara otomatis dan hanya dilakukan oleh teknisi-teknisi yang memiliki kompetensi khusus,” kata Erwien kepada wartawan Kamis (29/8/2024).
Adapun proses produksi di dalam pabrik PT Multi Bintang Indonesia jarang sekali menggunakan tenaga manusia. Misalnya, dalam proses produksi minuman berkarbonasi, mereka hanya membutuhkan tiga orang saja dalam satu shift kerja. Pembagian shift kerja menjadi tiga bagian, yakni pagi, siang dan malam.
Dalam satu shift, mereka bisa menghasilkan ratusan botol minuman berkarbonasi dengan hanya menggunakan tiga tenaga manusia dan sisanya dikerjakan mesin dan robot. Begitu juga proses produksi bir beralkohol, produksi hingga proses pembotolan tak banyak membutuhkan tenaga manusia.
Baca Juga: Multi Bintang Indonesia Capai 100% Keseimbangan Air dan Resmikan Solar Panel Baru
Kendati begitu, masih ada beberapa fase produksi seperti administrasi dan penyortiran produk yang masih membutuhkan tenaga kerja manusia. Jadi fase produksi ini pihak perusahaan merekrut tenaga warga lokal untuk mengerjakannya.
"Jadi kayak pendekatan ada di sortir, kemudian helper untuk production, administratif, kita memberdayakan warga-warga lokal. Dan tidak menutup kemungkinan juga kita akan merekrut mereka sebagai karyawan," ucapnya.
“Kami juga di sini memfasilitasi hal tersebut untuk pekerjaan-pekerjaan yang istilahnya semacam pemberdayaan masyarakat. Jadi yang kayak sebetulnya ada beberapa pekerjaan yang memang kita prioritaskan, kita rekrut dulu dari warga lokal,” tambahnya.
Meski begitu, PT Multi Bintang Indonesia juga tak sembarangan merekrut orang, Mereka hanya menerima warga lokal yang memenuhi standar kompetensi. Warga lokal yang memenuhi standar juga berpeluang untuk diangkat menjadi karyawan tetap dan menduduki jabatan tertentu.
“Ketika mereka memiliki kompetensi yang diharapkan sesuai dengan standar, mereka akan kita prioritaskan untuk menjadi employee. Tapi syaratnya satu, sesuai dengan kompetensi yang kita tetapkan,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: