- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Turut Serta Membangun Masa Depan Indonesia, Mitosima The Anakunda Dirikan Sekolah Yehonala
Mitosima The Anakunda, sosok visioner di balik berdirinya Sekolah Yehonala, dikenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dengan komitmen kuat terhadap dunia pendidikan.
Hidup di Pulau Batam, ia merasakan langsung disparitas pendidikan antara anak-anak yang tinggal di kota besar dan di daerah kepulauan. Dengan keyakinan teguh bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul, produktif, dan pemerintahan yang stabil, Mitosima percaya pada potensi besar yang dimiliki bangsa ini, termasuk keunggulan produk lokal.
Sejak usia dini, Mitosima telah memegang teguh impian untuk membangun pendidikan di Indonesia. Kecintaannya terhadap dunia pendidikan mendorongnya untuk terus mengejar mimpi tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidikan bachelor di Singapore dan pendidikan MBA di Jepang, ia kembali ke tanah air dengan satu tujuan besar: mendirikan sekolah yang mampu menginspirasi dan mengangkat mutu pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan.
Baca Juga: Sri Mulyani Ingin Anggaran Pendidikan Diambil dari Pendapatan Negara, Bukan APBN
Mengembangkan Pendidikan Berkualitas di Pulau Batam
Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, Mitosima telah mewujudkan mimpinya dengan membangun Sekolah Yehonala, sebuah institusi pendidikan yang memiliki visi untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di pulau Batam, setara dengan apa yang diterima anak-anak di kota besar. Dengan mentalitas yang kuat dan dedikasi yang luar biasa, Mitosima berupaya menghadirkan fasilitas terbaik yang memungkinkan murid-muridnya belajar dengan nyaman dan optimal.
Namun, bagi Mitosima, pendidikan bukan hanya soal akademik. Ia memahami pentingnya mengembangkan potensi non-akademik siswa, sehingga mereka dapat mengekspresikan bakat dan kemampuan mereka secara penuh.
Di Sekolah Yehonala, berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti berenang, basket, dan tari, menjadi bagian integral dari kurikulum. Dengan pendekatan ini, Mitosima menciptakan lingkungan sekolah yang penuh cinta, di mana setiap guru dianggap sebagai bagian dari keluarga besar.
Baca Juga: Masa Depan Hijau Indonesia: Peran Pendidikan dalam Mengatasi Krisis Lingkungan
Berbisnis dengan Visi Jangka Panjang
Mitosima tidak hanya sukses membangun Sekolah Yehonala, tetapi juga pemilik dari beberapa institusi pendidikan lainnya, seperti Yeho Creative Kids Preschool, Sekolah Mondial Batam, Yeho Academy, Studio Renang, dan Studio Mandarin.
Keberhasilannya didasari oleh dua prinsip utama: hati dan visi. Dengan hati yang tulus, Mitosima membangun hubungan yang erat dengan para mitra dan karyawannya, serta menanamkan keyakinan bahwa hal-hal kecil yang dilakukan dengan cinta akan tumbuh besar dan bersinar.
Sementara itu, dengan visinya yang jauh ke depan, ia terus mencari peluang untuk menciptakan SDM unggul di Indonesia, serta memastikan keberlanjutan usahanya untuk generasi mendatang.
Mitosima The Anakunda selalu percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi negara yang disegani di dunia internasional. Ia yakin, pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan mampu berdiri sejajar dengan negara-negara besar seperti China, Amerika, dan India.
Melalui pendidikan, ia menyiapkan generasi muda yang memiliki mentalitas kuat dan mampu bersaing di kancah global, dengan pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah dan penguasaan teknologi terkini.
Mimpi anak kecil pun terwujud, Mitosima The Anakunda bukan hanya membangun sekolah, tetapi juga membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: