- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Sukseskan Petani Sawit, Minamas Plantation Jual Ratusan Ribu Benih Unggul di IPOSC
PT Aneka Sawit Lestari yang merupakan anak perusahaan dari Minamas Plantation tercatat berhasil menjual ratusan ribu benih ke para petani kelapa sawit dalam pameran 4th Indonesian Palm Oil Smallholder Conference & Expo (IPOSC) 2024 yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis – Jumat 19 – 20 September 2024.
Burhanuddin Saragih selaku Head Breeding dan Produksi Benih PT Aneka Sawit Lestari mengungkapkan jika dalam pameran tersebut pihaknya berhasil menjual ratusan benih sawit pada para petani yang antusias. Bibit yang mereka jual pun sangat kebal terhadap serangan penyakit ataupun hama.
Baca Juga: Naikkan Level Petani Sawit, Mutuagung Lestari Dukung Percepatan Sertifikasi ISPO
“Estimasi penjualan benih selama IPOSC 2024 ini estimasi di atas 100 ribu benih, karena feedback dari petani dengan produk kali I-Calix ini ternyata sangat antusias. Mereka yang sudah pernah menggunakan bibit ini juga sudah merasakan bibit jenis ini sangat tahan terhadap serangan kurvularia,” kata Burhan, sapaannya, dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).
Adapun iCalix sendiri sudah diproduksi sejak tahun 2019 dan memiliki banyak keunggulan di antaranya berbuah di usia 24 bulan, umur mulai dipanen usia 30 – 36 bulan, dan rata-rata jumlah tandannya 18.
Di satu sisi, rata-rata bobot tandan seberat 12 kilogram dan rata-rata produksi TBS mencapai 227,3 kilogram per pohon per tahunnya. Kemudian, rata-rata produktivitas TBS bisa mencapai 30,9 ton per hektare per tahun dengan berat buah bisa mencapai 9,3 gram serta mesokarp per buahnya sebesar 81,33% dengan berbagai keunggulan lainnya.
“Selain tahan serangan kurvularia, keunggulan yang dirasakan dari i-Calix adalah sangat cepat berbuah. Jadi sampai hari ini order yang masuk ke kami sudah ada dari petani dan juga perusahaan,” jelas dia.
IPOSC 2024 yang digelar di Pontianak pun menurut Burhan menjadi momentum bagi perusahaan benih kelapa sawit untuk bertemu dengan para petani kelapa sawit secara langsung dan mengedukasi para petani terkait benih unggul.
Baca Juga: Dukung Program B50, DPR Dorong Percepatan Peremajaan Sawit
“Kami merasa sangat terbantu, acara ini sangat membantu kami untuk mempromosikan ke petani kelapa sawit, seperti yang kita ketahui saat ini masih banyak petani yang mengambil jalan pintas untuk membeli harga bibit murah dengan kualitas yang tidak bagus. Akhirnya akan mempengaruhi hasil produksi CPO per hektar setiap tahunnya. Bagi kami feedbacknya cukup baik,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: