Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menyapa Banjarmasin, Kaesang Sebut Pemimpin Jadi Kunci Dongkrak Toleransi

        Menyapa Banjarmasin, Kaesang Sebut Pemimpin Jadi Kunci Dongkrak Toleransi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menghadiri undangan dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pertemuan ini diadakan untuk membahas isu penting mengenai toleransi antar umat beragama di kota tersebut, yang semakin menjadi perhatian di berbagai daerah.

        Selain Kaesang, acara ini juga dihadiri oleh MH. Yamin AR dan Hj. Ananda, yang saat ini mencalonkan diri sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin dengan dukungan dari PSI.

        Baca Juga: Tak Hanya Santuni Anak Yatim, Kaesang Pangarep Hadiri Maulid Nabi di Banjarmasin

        Dalam kesempatan itu, Kaesang menanggapi berbagai pertanyaan dari peserta diskusi terkait bagaimana meningkatkan toleransi di Banjarmasin. Ia menegaskan bahwa komitmen pemimpin kota memegang peran krusial dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama.

        “Kalau membahas tentang toleransi, ini intinya dari kemauan pemimpin itu sendiri,” ujar Kaesang pada Jumat (27/09/2024).

        Kaesang juga membandingkan situasi di Banjarmasin dengan pengalaman di Kota Solo, di mana saudaranya, Gibran Rakabuming Raka, menghadapi tantangan serupa saat menjabat sebagai Wali Kota.

        Meski banyak masalah terkait hubungan antarumat beragama di Solo, Gibran berhasil menyelesaikan persoalan tersebut melalui pendekatan yang konsisten dan kepemimpinan yang tegas.

        "Toleransi itu mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan. Di Solo, bukan hanya warga muslim, ada juga warga Kristen, Hindu, Buddha, dan Katolik. Tidak mungkin jika hanya mementingkan satu golongan," jelas Kaesang.

        Lebih lanjut, Kaesang menyatakan bahwa dukungan pemerintah kota sangat penting dalam memperkuat toleransi. Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemimpin daerah, upaya menciptakan kerukunan antar umat akan lebih mudah terlaksana.

        Baca Juga: DPR Soal Datangnya Kaesang ke KPK: Tanda Jet Pribadi Bukan Gratifikasi

        "Jadi ini sebenarnya tinggal kemauan dari pemimpin kita. Selanjutnya, khususnya di kota Banjarmasin. Intinya apakah mau jadi wali kota satu golongan atau menjadi Wali Kota Banjarmasin,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: