Direktur Ekseutif Indo Barometer Muhammad Qadari menyarankan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk tidak menjadi Wakil Presiden (Wapres) seperti Jusuf Kalla (JK).
Karena menurut Qodari, presiden tidak seharusnya merasa repot, tapi harus merasa tenang, nyaman, dan bahagia dengan wapres-nya agar pemerintahan bisa berjalan baik, dan jika Gibran bisa mencapainya, kemungkinan akan kembali menduduki posisi tersebut pada periode kedua.
Baca Juga: Qadari: Tidak Mudah Mengatakan Akan Terjadi Pertemuan Megawati dengan Prabowo
"Sekarang saya ngomong sama Pak JK bahwa Pak SBY itu enggak mau sama dia lagi karena repot Pak SBY itu sama Pak JK, nah saya haqqul yaqin mudah-mudahan Mas Gibran juga nonton, bahwa jangan sampai presiden merasa repot dengan anda Mas Gibran," ungkapnya, dikutip dari YouTube MerdekaDotCom, Jumat (27/9).
"Presiden tuh harus merasa tenang, nyaman, happy dengan Wakil Presiden, ini pesan kepada Mas Gibran supaya pemerintahan berjalan dengan baik, dan supaya nanti mas Gibran jadi wakilnya Pak Prabowo lagi periode kedua pemerintahan belum mulai tapi sudah prediksi lagi nih," imbuhnya.
Sementara baru-baru ini, Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka terseret kasus Fufufafa, dirinya dicurigai sebagai pemilik akun Kaskus yang kerap menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto beserta keluarganya.
Cuitan dari akun Kaskus Fufufafa menyindir perceraian Prabowo dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto, bahkan menyebut putranya, Djojohadikusuo atau yang biasa disapa Didit Prabowo sebagai penyuka sesama jenis.
"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.
"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.
"Kasihan capres yang anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.
Namun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah akun Kaskus Fufafa milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.
"Sudah kami track. Ada tim yang mengecek, yang pasti bukan punya Mas Gibran," ujar Budi ditemui awak media di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024), dikutip dari Detik.
Meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masih berlangsung, jika sudah akan segera diumumkan.
"Nanti lagi dicari, pasti nanti ketahuan, tapi pasti bukan (Gibran). Nanti diumumin kalau tahu yang punya, nanti diumumin," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: