Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dinilai Jadi Perpustakaan Budaya, Dua Media Menerima AKI 2024

        Dinilai Jadi Perpustakaan Budaya, Dua Media Menerima AKI 2024 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyebarluasan kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia memerlukan peran serta seluruh kalangan masyarakat, dalam hal ini juga keterlibatan media. Serangkaian program yang dilakukan media berkontribusi dalam melesatarikan budaya daerah.

        Kinerja organisasi media yang berperan aktif menjadi penggerak budaya inilah yang kemudian menjadi sorotan istimewa bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Media dinilai sebagai salah satu jendela pengetahuan tentang kebudayaan kepada masyarakat.

        Berdasarkan latar belakang tersebut, Kemendikbudristek mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan bagi dua media pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang mengusung tema Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya, di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, Selasa (17/9).

        Kedua media yang meraih penghargaan AKI Tahun 2024 tersebut adalah kediripedia.com dan tatkala.co. Kediripedia.com dan tatkala.co merupakan portal berita digital yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, serta Singaraja, Bali.

        Melalui pemberitaan, video dokumenter, pelatihan, penerbitan jurnal dan buku, serta diskusi, kediripedia.com dan tatkala.co memproduksi konten kebudayaan yang masih banyak belum diketahui masyarakat.

        Cara kediripedia.com mengistimewakan budaya

        Portal berita kediripedia.com berdiri pada 15 Juni 2015 di Mojoroto, Kota Kediri. Portal berita kediripedia.com pun secara sah telah terverifikasi administratif di Dewan Pers dan para jurnalisnya telah bersertifikat kompetensi.

        Sejak awal berdiri, kediripedia.com telah menunjukkan perhatian serius pada isu kebudayaan yang berkembang dari berbagai penjuru wilayah. Pemberitaan tentang kebudayaan tersebut dikemas dalam dua platform yaitu kediripedia.com berbasis teks dan Kediripedia YouTube dalam bentuk dokumenter audio-visual.

        Portal berita kediripedia.com tercatat pula telah menerima berbagai penghargaan menyangkut pemberitaan kebudayaan, antara lain Anugerah Jurnalisme Warga dari Combine Research Institution, juara 1 Festival Film Universitas Budi Luhur tahun 2023, dan 30 besar film dokumenter pendek Festival Film Indonesia (FFI).

        "Penghargaan AKI 2024 kepada kediripedia.com didedikasikan kepada seluruh masyarakat yang mencintai dan melestarikan kebudayaan dengan karya dan caranya masing-masing. Bagi kami, mengistimewakan warisan kebudayaan di setiap zaman sama halnya dengan meneguhkan kepribadian,” kata Pemimpin Redaksi kediripedia.com Dwidjo U. Maksum, ketika ditemui usai pergelaran malam puncak AKI Tahun 2024.

        Konsistensi tatkala.co dalam merawat budaya

        Sejak ikut menghiasi industri media di Tanah Air, tatkala.co telah menaruh ruang khusus bagi pemberitaan mendalam yang mendukung pemajuan kebudayaan. Awalnya tatkala.co dikelola oleh komunitas penulis Komunitas Mahima Bali, namun jumlah pembaca yang meningkat dan untuk memudahkan kerja sama dengan lembaga kebudayaan, lalu akhirnya bertransformasi menjadi lembaga berbadan hukum.

        Portal media tatkala.co konsisten menyelenggarakan pelatihan penulisan kepada para mahasiswa, warga, maupun pegiat budaya di Bali untuk menghasilkan artikel kebudayaan. Menariknya, tatkala.co juga memiliki perpusatakaan khusus bacaan kebudayaan dan menerbitkan buku-buku budaya.

        Tatkala.co pernah menggagas ajang Singaraja Literary Festival pada tahun 2023 dengan bermodal swadaya mandiri dan kekuatan semangat. Namun hasil kegiatan itu membuat Buleleng menjadi daerah kajian budaya di bagian Bali Utara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: