Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng IGF dan HVT, Adira Finance Hadirkan SPKLU di Masjid Istiqlal

        Gandeng IGF dan HVT, Adira Finance Hadirkan SPKLU di Masjid Istiqlal Kredit Foto: Adira Finance
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini tidak hanya dikenal sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi yang dapat menampung hingga 120 ribu jemaah. Sebagai simbol kebanggaan nasional dan pusat kegiatan masyarakat, Masjid Istiqlal terus melakukan pembaharuan seperti renovasi dan penggunaan 504 panel surya sebagai upaya mendorong kesadaran menghargai lingkungan dan energi terbarukan.

        Guna mendukung adopsi energi terbarukan dan ramah lingkungan yang dilakukan Masjid Istiqlal, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) melalui Unit Usaha Syariah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area Masjid Istiqlal, Jakarta.

        "Kami bersyukur dapat berkontribusi pada inisiatif hijau yang dilakukan Masjid Istiqlal melalui pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Langkah ini tidak hanya meningkatkan fasilitas masjid, mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan untuk kendaraan, tetapi juga sejalan dengan visi perusahaan menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Denny Riza selaku Direktur Adira Finance yang dikutip di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

        Baca Juga: Buka Rangkaian Festival Pasar Rakyat 2024, Adira Finance Sambangi Pasar Rangkasbitung

        Lebih lanjut, pemasangan SPKLU ini memiliki beberapa tujuan penting, diantaranya peningkatan Fasilitas Publik di Area Masjid Istiqlal karena kehadiran SPKLU menambah nilai fasilitas publik dan memberikan kenyamanan lebih bagi umat yang berkunjung dan beribadah.

        Selain itu juga mendukung strategi pemerintah dalam adopsi energi terbarukan, sumber pendapatan tambahan melalui wakaf produktif serta meningkatkan literasi keuangan syariah.

        Sebagai informasi, per Agustus 2024, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru di segmen syariah sebesar Rp5,4 triliun atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru. Untuk dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah, perusahaan akan terus melakukan kegiatan pemasaran, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas syariah, serta memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-otomotif seperti produk AMANAH (Adira Multi Dana Syariah).

        Di sisi lain, sebagai bagian dari komitmen terhadap transisi energi bersih di Indonesia, Adira Finance menyediakan pembiayaan untuk kendaraan listrik (EV), mencakup sepeda motor dan mobil, melalui kerja sama dengan berbagai merek dan dealer kendaraan listrik. Hingga Agustus 2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance meningkat signifikan mencapai Rp270 miliar.

        Dalam merealisasikan SPKLU di Masjid Istiqlal, Adira Finance berkolaborasi dengan Istiqlal Global Fund (IGF) dan PT High Volt Technology (HVT).

        Baca Juga: Pembiayaan Baru Turun 2 Persen di Semester I 2024, Adira Finance Beberkan Alasannya

        "Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal terus berupaya menjadi pelopor dalam penerapan teknologi berkelanjutan yang mendukung kelestarian alam. Melalui kerja sama dengan Adira Finance dan HVT, pemasangan SPKLU di area masjid ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan energi bersih, mengurangi emisi karbon, serta memfasilitasi pengguna kendaraan listrik dalam menjalankan ibadah mereka,” tutur Mulyono Lodji, Direktur Utama IGF.

        "Kami di HVT bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif pemasangan SPKLU di Masjid Istiqlal. Inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi menuju energi bersih, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menjaga lingkungan sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih hijau," tambah Benhur Philip L Tobing, Direktur Project HVT.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: