Rahasia Sukses Bangun Fundamental Bisnis Cross-Border E-Commerce Ala Master Bagasi
Master Bagasi, startup cross-border e-commerce yang didirikan oleh Amir Hamzah, terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan daya saing di pasar global. Sejak didirikan pada 2021, perusahaan ini telah berhasil mengirimkan ribuan produk dari ratusan merek lokal Indonesia ke lebih dari 100 negara. Aplikasi Master Bagasi, yang baru-baru ini tersedia di App Store dan Play Store, telah diunduh lebih dari 20 ribu kali. Master Bagasi juga masuk dalam program Indonesia Business Startup Matchmaking (IndoBisa) yang diadakan oleh Kemenparekraf tahun 2024.
Amir Hamzah, lulusan Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa salah satu kunci utama pertumbuhan perusahaan ini adalah melibatkan generasi muda dengan beragam keahlian. "People adalah kunci utama membangun bisnis yang berkelanjutan," ujar Amir. Ia menekankan bahwa sejak awal pendirian, perusahaan berupaya mengajak anak-anak muda yang energik dan visioner untuk menjadi bagian dari ekosistem digital Diaspora Indonesia.
Baca Juga: Startup Master Bagasi Bantu Diaspora Indonesia Belanja dan Kirim Produk Lokal ke Seluruh Dunia
Master Bagasi telah menjadi wadah bagi lebih dari 40 karyawan berusia 20 hingga 30-an, yang secara konsisten mengelola peningkatan jumlah kiriman produk ke luar negeri setiap bulannya. Dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan ini menerapkan nilai-nilai Learn, Build, dan Deliver, yang menjadi DNA dalam budaya kerja mereka. “Semangat dan nilai learn, build, deliver menjadi DNA seluruh tim Master Bagasi. Nilai ini menjadi pedoman dan landasan melangkah dan membangun entitas usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” tambah Amir.
Baca Juga: Biar Lebih Adil dan Kompetitif, Kemendag Minta E-Commerce Patuhi Aturan Persaingan Usaha
Kehadiran generasi muda dalam tim Master Bagasi tidak hanya mendukung perkembangan bisnis, tetapi juga membentuk budaya kerja yang solid dan penuh semangat. Amir mengakui bahwa peran generasi Z sangat penting dalam mempertahankan fundamental bisnis yang kuat, terutama di tengah persaingan ketat industri e-commerce. "Biasanya kan anak muda dikenal kutu loncatnya ya, tapi Alhamdulillah sejak ada Master Bagasi, mereka semua kompak, solid, dan punya daya juang yang tinggi untuk membangun memasarkan produk-produk pilihan Indonesia ke pasar dunia," jelas Amir.
Dengan visi membangun ekosistem digital bagi Diaspora Indonesia dan memperluas pasar produk lokal ke tingkat global, Master Bagasi terus memperkuat posisinya di industri e-commerce lintas negara. Langkah-langkah inovatif dan kepemimpinan yang inklusif menjadi pendorong utama dalam menghadapi tantangan dan dinamika pasar yang cepat berubah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: