Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menanggapi soal kabar 3 kader dari partainya akan menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Guntur Romli mengaku kabar tersebut hanya ramai di luar, namun di internal sendiri belum ada informasi terkain nama kader PDIP yang masuk dalam kabinet Prabowo Subianto.
Baca Juga: Tanggapan Zulhas soal Dapat Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
"Nah terkait tiga nama yang muncul itu memang ramainya itu di luaran di media, tapi kami di internal itu belum mendapatkan informasi apapun ya terkait nama-nama kader PDI Perjuangan di kabinetnya Pak Prabowo," ungkapnya.
Hingga kini, PDIP masih menunggu pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo yang dijadwalkan terjadi sebelum pelantikan presiden. "Karena kami menunggu pertemuan antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo Subianto," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkapkan masuknya nama Budi Gunawan, Azwar Anas, dan Olly Dondokambey sebagai kandidat menteri dalam kabinet Prabowo Subianto menunggu restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Belum ada sinyal dari Ibu Ketua Umum. Tiga nama itu, baik pak Budi Gunawan, baik pak Azwar Anas, baik bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum,” ucapnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Sementara mengenai pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Said Abdullah mengatakan kemungkinan besar terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.
“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya