Begini Sistem Kerja Pembayaran Online yang Kini Kian Berkembang
Dibandingkan dengan pembayaran konvensional atau fisik, pembayaran online memiliki banyak keuntungan. Dari segi efisiensi, pembayaran via online lebih bisa diandalkan karena menghemat waktu, tenaga, dan uang. Hal ini bisa terjadi karena metode pembayaran ini mengandalkan akses internet sehingga antar pengguna tidak perlu bertemu langsung untuk bertransaksi.
Di samping itu, sistem pembayaran ini juga fleksibel atau mampu mendukung berbagai jenis transaksi. Alih-alih berbasis uang tunai, pembayaran melalui online ini lebih menitikberatkan pada uang atau aset digital.
Transaksi online bisa dilakukan melalui bantuan layanan bank maupun aplikasi pembayaran tertentu. Anda bisa membayar tagihan, membeli barang, dan transfer dengan cepat dan mudah jika melalui sistem ini.
Seputar Sistem Kerja Pembayaran Online
Penerapan pembayaran via online sekarang ini sudah semakin marak. Tapi apakah Anda sudah tahu bagaimana sistem kerjanya?
Dalam cara kerja pembayaran canggih ini ternyata ada beberapa pihak terkait dan proses yang serba aman. Simak lebih lanjut mengenai sistem kerja transaksi online pada poin-poin berikut:
1. Prosedur pembayaran pada aktivitas transfer, checkout, dan sebagainya
Biasanya pembayaran online ini identik dengan proses checkout di marketplace dan sebagainya. Untuk membayar barang di marketplace, Anda perlu tekan tombol ini sehingga pesanan Anda bisa dibayar. Pada tahap tersebut, transaksi online akan diproses.
Selanjutnya pengguna perlu input data tertentu misalnya menyesuaikan metode, input nomor kartu bank, penggunaan promo, dan sebagainya. Setelah checkout diproses, maka sistem terkait akan mengecek pembayaran tersebut.
Jika valid, maka pembayaran akan diproses dan berlaku sebaliknya. Saat transfer atau checkout berhasil, maka uang akan terkirim ke rekening merchant/penjual.
Baca Juga: Auto Banjir Cuan! Ini 9 Strategi Ampuh Tingkatkan Bisnis Online
2. Peran merchant, bank, dan layanan transaksi
Apa pun jenis pembayaran online yang dilakukan, setidaknya ada tiga pihak yang berperan di dalamnya, salah satunya merchant. Mereka adalah pedagang atau penjual yang menyediakan jasa atau produk. Pihak lain adalah penyedia metode pembayaran.
Pihak inilah yang memastikan pembayaran bisa dilakukan melalui fitur platform mereka. Bank juga punya andil untuk memproses aktivitas transfer antar penjual dan pembeli. Tapi mungkin cukup berbeda pada kasus pembayaran unik seperti aset kripto yang tidak mengandalkan layanan bank.
3. Sistem keamanan pembayaran online
Sekarang sudah semakin banyak orang yang percaya dengan pembayaran secara online. Salah satu faktornya adalah bagaimana data-data kita diproses secara aman. Dalam transaksi online, tidak lepas dari penggunaan data finansial yang termasuk sensitif untuk setiap pengguna.
Untuk menunjang keamanan transaksi online, teknologi canggih seperti enkripsi diandalkan sebagai lapisan keamanan ekstra. Data-data sensitif tersebut akan dikonversi ke kode yang tidak mudah dipahami. Adanya enkripsi ini bisa memastikan pihak yang tidak berhak akan data tersebut tidak dapat mengaksesnya.
Data tidak akan diambil dengan mudah begitu saja saat transaksi berlangsung sehingga pembayaran bisa tetap aman dan lancar.
Mendalami Aspek Keamanan Pembayaran Online
Untuk memastikan pembayaran online tetap aman, terdapat sistem preventif tertentu. Sebelumnya kita sudah paham seputar enkripsi untuk proteksi data, tapi bukan hanya itu saja. Ada juga teknologi keamanan canggih lain seperti otentikasi dua faktor atau 2FA.
Adanya prosedur otentikasi ini bisa memastikan keamanan semakin maksimal karena terdapat verifikasi tambahan. Teknologi 2FA bisa mengembangkan fungsi kata sandi karena 2FA akan memerlukan kode yang dikirim via aplikasi atau SMS. Sebelum Anda bertransaksi online, disarankan untuk mengaktifkan terlebih dahulu 2FA ini.
Baca Juga: Fasilitasi Transaksi Judi Online, 5 E-Wallet Ini Kena Teguran Keras Menkominfo
Aspire Membantu Pelaku Bisnis Mengadopsi Pembayaran Online
Sekarang pembayaran online sudah berkembang dengan sangat baik dalam berbagai aspek dan semakin diadopsi secara luas. Begitu pun dalam dunia bisnis. Pembayaran daring ini memegang peranan penting karena menjembatani pelaku bisnis dengan mitra dan pelanggannya, baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun salah satu platform yang bisa diandalkan pelaku bisnis untuk pembayaran daring adalah Aspire app, Aspire mempermudah pelaku bisnis untuk melakukan pembayaran online kepada mitra bisnis, vendor, dan internal baik di dalam maupun luar negeri.
Sebagai contoh, Aspire membantu pelaku bisnis untuk melakukan pembayaran secara massal dan serentak melalui Bulk Payment, memastikan bahwa mereka bisa melunasi kewajibannya dengan tepat waktu. Tak ketinggalan, Aspire juga memudahkan pelaku bisnis untuk menarik pembayaran dari mitranya melalui Payment Link sehingga mereka bisa membayar tagihan menggunakan preferensi metode pembayarannya masing-masing.
Di samping itu, Aspire juga memiliki Payment Gateway yang memudahkan pelaku bisnis untuk menerima pembayaran pelanggan melalui lebih dari 26 metode pembayaran. Seluruh transaksi dijamin aman karena Payment Gateway Aspire memanfaatkan infrastruktur berstandar internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: