Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, PT Midi Utama Indonesia Tbk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjual produknya di gerai-gerai Alfamidi. Memanfaatkan jaringan gerai nasional, lebih dari 500 produk UMKM telah dipasarkan di seluruh gerai Alfamidi.
Corporate Communication Alfamidi Retriantina Marhendra mengatakan semua produk yang dipasarkan telah melalui proses kurasi. Alfamidi menyeleksi produk-produk UMKM yang berkualitas dan inovasi menarik. Berbagai macam jenis produk tersedia di Alfamidi meliputi makanan ringan tradisional, minuman herbal, bumbu masak, buah dan sayur segar.
“Kualitas, rasa, legalitas dokumen, dan kemasan adalah poin-poin yang terdapat dalam penyeleksian. Dengan hadirnya produk UMKM di Alfamidi, kami ingin memperkenalkan keberagaman dan kualitas produk lokal kepada masyarakat. Alfamidi percaya bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar nasional,” katanya.
Baca Juga: Prioritaskan Pelanggan, Alfamidi Kembali Raih Customer Service Quality Award 2024
Penjualan produk UMKM di gerai Alfamidi mengalami kenaikan sekitar 65% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana tahun 2023 terdapat sekitar 300 produk. Pada tahun 2024, jumlah produk UMKM yang tersedia di Alfamidi meningkat menjadi lebih dari 587 produk. Peningkatan ini mencerminkan komitmen Alfamidi dalam mendukung produk lokal dan menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Selain itu, Alfamidi juga membuka mekanisme sewa tempat usaha/tenant di gerai yang ditujukan bagi para pelaku UMKM untuk dapat berjualan di lingkungan gerai. Terdapat lebih dari 2.800 tenant UMKM dan 250 jenis usaha baik kuliner maupun non kuliner telah bermitra menjalin kerja sama dengan membuka tempat usaha di halaman gerai Alfamidi.
Lebih lanjut Retriantina mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Alfamidi terhadap produk-produk lokal dalam memperkuat ekonomi komunitas UMKM.
“Dengan kita memberikan wadah ini harapannya dapat membantu para pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak konsumen," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat