Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sediakan Akses Teknologi Kepada Petani Sawit, APKASINDO Jalin Kerja Sama dengan PT Tribuana

        Sediakan Akses Teknologi Kepada Petani Sawit, APKASINDO Jalin Kerja Sama dengan PT Tribuana Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) resmi menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi. Kerja sama tersebut terjalin dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas data pertanian melalui penggunaan teknologi drone, khususnya bagi petani sawit swadaya.

        Adapun penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua Umum APKASINDO, Gulat Manurung, bersama dengan General Manager Komersial PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi, Nicko Arywibowo.

        Nicko, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi drone itu diharapkan mampu membantu para petani kelapa sawit dalam menghadapi tantangan berupa berkurangnya tenaga kerja di sektor perkebunan. Teknologi tersebut dianggap mempermudah proses pemetaan serta mekanisasi pemupukan.

        Gulat mengaku menyambut baik atas kerja sama tersebut. Pasalnya, tantangan yang dihadapi oleh para petani sawit swadaya saat ini semakin kompleks, termasuk kebijakan Anti Deforestasi dari Uni Eropa (EUDR) yang meskipun penerapannya ditunda hingga tahun depan, namun masih menuntut kepatuhan dari para petani.

        Menurutnya, EUDR memiliki tiga kunci penting yakni kepatuhan terhadap regulasi, larangan deforestasi, dan ketelusuran (traceability).

        Baca Juga: GAPKI Berharap Tata Kelola Industri Sawit Bisa Lebih Sederhana di Pemerintahan Baru

        “Dalam aspek ketelusuran inilah, teknologi drone dari PT Tribuana dapat memainkan peran penting,” ucap Gulat, Jumat (18/10/2024).

        Kendati demikian, Gulat menjelaskan bahwa tekenologi pemetaan tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi ketentuan EUDR saja, melainkan juga inventarisasi lahan petani sawit. Selain pemetaan, sambungnya, penggunaan drone juga bisa meningkatkan efisiensi dalam proses pemupukan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas.

        Untuk diketahui, berdasarkan data yang ada, sekitar 68% dari 300 ribu hektare lahan yang terlibat dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dimiliki oleh petani sawit swadaya. Maka dari itu, dengan bantuan teknologi drone tersebut, harapannya adalah para petani bisa lebih mudah mengelola lahan mereka dan meningkatkan hasil produksi mereka.

        APKASINDO pun berencana akan emnggunakan teknologi tersebut di setiap Dewan Pimpinan Daerah (DPP) mereka. Alat tersebut nantinya bisa dipinjam oleh para petani sawit anggota APKASINDO yang membutuhan proses pemetaan atau mekanisasi pemupukan.

        “Peminjaman alatnya tidak dipungut biaya,” jelas Gulat.

        Sebagai informasi, MoU ini tidak hanya mencakup pengadaan teknologi saja, melainkan juga pelatihan bagi petani. Pihak PT Tribuana sendiri berencana mengadakan Training of Trainer (ToT) agar para petani ini bisa memaksimalkan penggunaan teknologi tersebut, khususnya melalui kerjasama dengan distributor DJI Agriculture di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: