- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bakrie & Brothers Konversi Utang Jumbo Jadi Saham, Investor Wajib Tahu Ini!
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana untuk melakukan konversi utang sebesar Rp855 miliar menjadi saham baru, guna memperkuat posisi keuangan perseroan.
Langkah ini melibatkan dua kreditur utama, Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) dan Silvery Moon Investment Ltd. (SMIL), yang menyetujui konversi utang tersebut melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Perseroan akan menerbitkan 13.359.375.000 saham biasa Seri E dengan harga Rp64 per saham, setara dengan 7,70% modal ditempatkan dan disetor penuh.
“Langkah ini akan memperbaiki rasio utang dan mengurangi beban keuangan kami, sehingga cash flow di masa depan menjadi lebih kuat,” tulis Manajemen BNBR, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga: Anak Perusahaan Grup Bakrie Diberi Waktu Tujuh Hari Untuk Negosiasi Hutang Rp 7,8 Triliun
Berdasarkan laporan keuangan 2023, utang yang akan dikonversi terdiri dari pinjaman jangka panjang kepada Eurofa sebesar USD50 juta atau setara Rp770,8 miliar, dan pinjaman jangka pendek kepada SMIL senilai Rp465,1 miliar.
Dengan aksi ini, maka pemegang saham lama Perseroan akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sebesar 7,70%.Sehingga, BNBR bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 28 November 2024.
BNBR berharap koversi utang menjadi saham ini akan memperkuat struktur permodalan, penurunan beban keuangan, dan penurunan rasio utang terhadap ekuitas. Alhasil, perseroan dapat meningkatkan fleksibilitas dalam mendapatkan pendanaan baru untuk pengembangan usaha di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: