Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menjadi Tuan Rumah, Strategi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Terus Masuk Peta Percaturan Dunia

        Menjadi Tuan Rumah, Strategi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Terus Masuk Peta Percaturan Dunia Kredit Foto: KTT G20 India
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada dasarnya, Indonesia memiliki berbagai modal penting untuk diperhitungkan sebagai negara besar di dunia. Hal ini pula yang terus direalisasikan dalam 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, selain sambil terus membangun negeri dari dalam. 

        Ada berbagai upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah agar dapat bersaing sekaligus berkontribusi dalam panggung dunia. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo melalui kesiapan sebagai tuan rumah dalam acara-acara internasional. 

        Pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo saja telah dilakukan puluhan acara internasional penting yang membuat posisi Indonesia disorot dunia. Beberapa acara yang paling dikenang adalah sebagai berikut. 

        1. World Superbike (WSBK) - 19-21 November 2021

        Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, menjadi tuan rumah ajang balap motor internasional ini. Selama penyelenggaraan, okupansi hotel di Mandalika mencapai 95%, dan jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok naik 50%.

        2. MotoGP Mandalika - 18-20 Maret 2022

        Gelaran ini berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Ajang ini memberikan nilai tambah bagi Indonesia sebesar Rp4,5 triliun dan mendorong peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok.

        3. World Tourism Day 2022 - 27 September 2022

        Indonesia menjadi tuan rumah perayaan Hari Pariwisata Dunia yang ke-42 di Bali. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.

        4. KTT G20 di Bali - 15-16 November 2022

        Konferensi ini berlangsung di Nusa Dua, Bali. Acara ini membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan meningkatkan okupansi hotel hingga 70%.

        5. Indonesia Masters 2024 - 23-28 Januari 2024

        Daihatsu Indonesia Masters 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dan menjadi ajang pembuka agenda panjang sport-event internasional.

        6. Asia Pacific Media Forum (APMF) - 1-3 Mei 2024

        Forum ini digelar di Nusa Dua, Bali, dan menjadi ajang pertemuan para spesialis komunikasi, pemilik brand, penerbit, dan inovator digital.

        7. World Water Forum (WWF) ke-10 - 18-24 Mei 2024

        Forum air terbesar di dunia ini diselenggarakan di Bali dan menjadi tempat diskusi para pemimpin dunia terkait isu-isu air global.

        8. Indonesia Open 2024 - 4-9 Juni 2024

        Ajang bulu tangkis internasional ini diselenggarakan di Jakarta sebagai bagian dari Tur Dunia BWF Super 1000.

        Baca Juga: Satu Dekade Meratakan Investasi ke Seluruh Penjuru Negeri, Pemerintahan Jokowi Bangun Pabrik Pupuk di Fakfak

        Berbagai gelaran acara tersebut telah membuat Indonesia menjadi semakin diperhitungkan oleh dunia. 

        “Banyak sekali permintaan pertemuan bilateral dari negara-negara lain yang hadir saat itu. Kemudian yang kedua, banyak sekali yang secara mendadak, baik waktu saya berdiri maupun saya duduk, datang kepada saya dan itu adalah negara-negara besar. Kepala negara yang datang. Ini ada apa? Perbedaan itu yang saya rasakan,” ujar Presiden, mengenai efek KTT G20 di Bali, saat menyampaikan sambutan pada HUT ke-10 Partai NasDem, Kamis, 11 November 2021.

        Tak hanya itu, gelaran acara besar yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi juga membawa keuntungan secara konkret dalam sektor ekonomi. Ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

        Sandiaga menyebut bahwa acara internasional yang berhasil digelar di Indonesia dalam 10 tahun terakhir telah membawa dampak besar. 

        “Indonesia sekarang sudah menjadi acuan karena kita berhasil menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja dan total Rp1.400 triliun nilai tambah dan ekspor sekitar 27 miliar dolar AS,” kata Sandiaga seusai membuka IC Fest 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis, 26 September 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: