PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), produsen produk olahan susu ini, melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19% YoY pada Kuartal III 2024. Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp1,15 triliun, naik dari Rp966,60 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang periode hingga 30 September 2024, Cimory membukukan penjualan neto sebesar Rp6,63 triliun, meningkat 15,5% dari Rp5,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan produk olahan susu yang terus meningkat di pasar domestik.
Baca Juga: Bisnis Mobil Bekas Meroket! Laba Emiten Milik Konglomerat TP Rachmat Melonjak 177%
Kenaikan penjualan diiringi dengan peningkatan beban pokok penjualan menjadi Rp3,65 triliun dari Rp3,36 triliun. Meski demikian, laba bruto perseroan tercatat meningkat menjadi Rp2,98 triliun, naik dari Rp2,37 triliun pada Kuartal III tahun lalu. Laba usaha pun mengalami peningkatan, mencapai Rp1,36 triliun dari Rp1,12 triliun, sementara laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,45 triliun dari Rp1,22 triliun.
Baca Juga: Meski Pendapatan Turun, Untung Emiten Haji Isam Malah Melesat 226%
Dari sisi neraca, total liabilitas Cimory meningkat menjadi Rp1,22 triliun pada akhir Kuartal III 2024, dari posisi Rp1,10 triliun pada 31 Desember 2023. Total aset perusahaan pun mengalami kenaikan, mencapai Rp7,60 triliun dari sebelumnya Rp7,04 triliun pada akhir 2023.
Pertumbuhan kinerja ini mencerminkan kesuksesan strategi Cimory dalam mengoptimalkan operasional dan meningkatkan efisiensi biaya, di tengah kebutuhan pasar yang tinggi. Pencapaian tersebut memberikan optimisme pada kemampuan Cimory untuk mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: