Ninja Xpress Masuki Usia ke-9 dengan Bawa Semangat Rekalibrasi: Sukses Antar 54 Juta Paket Sepanjang 2024
Ninja Xpress merayakan ulang tahunnya ke-9 dengan melakukan Rekalibrasi. Transformasi bisnis tersebut berfokus pada model bisnis Business-to-business-restock (B2BR) yang bertujuan mendukung para pelaku bisnis ritel atau korporasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, menjelaskan bahwa pihaknya selalu berusaha memberi dampak yang jauh lebih besar bagi supply chain management Indonesia dan juga menghadirkan berbagai pilihan pengiriman yang dibutuhkan oleh korporasi.
"Selama sembilan tahun terakhir, Ninja Xpress selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Melalui semangat Rekalibrasi, kami memfokuskan kembali model bisnis untuk lebih mendukung korporasi secara berkelanjutan dengan tetap berfokus pada semangat yang sama, yakni selalu siap bantu sampai di tujuan,” jelasnya, di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Semangat Rekalibrasi
Dalam semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress memperkuat fasilitasnya dengan meluncurkan beberapa layanan baru pada tahun 2024, yaitu Ninja International Deliveries dan Ninja B2BR. Langkah ini bertujuan memperkokoh fondasi bisnis guna melayani kebutuhan platform dan korporasi, serta memastikan setiap layanan berdampak signifikan bagi keberlanjutan dan profitabilitas Ninja Xpress dan para shipper.
Head of Public Relation Ninja Xpress, Ribka Pratiwi, lebih lanjut menjelaskan, Ninja B2BR dirancang khusus untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok atau supply chain bagi korporasi, terutama pelaku bisnis ritel. Melalui Ninja B2BR, Ninja Xpress menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup manajemen pergudangan, pengiriman, serta layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap shipper.
“Model bisnis B2B ini memberikan fleksibilitas bagi mitra usaha untuk mengelola operasi logistik secara praktis dan ekonomis sesuai skala bisnis mereka. Salah satu korporasi Ninja Xpress yang akan memanfaatkan layanan Ninja B2BR adalah brand kecantikan Larissa Aesthetic Center asal Yogyakarta yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan memiliki lebih dari 50 cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Upbit Indonesia Resmi Menjadi Anggota Bursa Kripto CFX, Dorong Transparansi dan Kolaborasi Industri
Dionisius Simanjuntak selaku Sales & Marketing Manager Larissa menjelaskan, tantangan utama yang dihadapi Larissa dengan banyaknya cabang di seluruh Indonesia adalah memastikan pengiriman produk tepat waktu dan kualitasnya tetap terjaga.
"Jika stabilitas suhu selama pengiriman tidak terjamin, kualitas produk dapat menurun dan memungkinkan produk dikembalikan yang tentu berdampak pada bisnis kami," jelasnya.
Untuk mengatasi ini, Larissa bekerja sama dengan Ninja Xpress melalui layanan Ninja B2BR yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses pengiriman secara menyeluruh.
“Dengan Ninja B2BR, kami dapat melacak pengiriman dari setiap cabang hingga sampai ke konsumen tanpa biaya tambahan yang selain praktis, juga mendukung efisiensi biaya operasional pengiriman kami,” tambah Dionisius.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015, Ninja Xpress terus memperluas jangkauan layanan dan inovasi digital, hingga berhasil menjangkau 100% wilayah Indonesia pada tahun 2018. Pada tahun 2022, Ninja Xpress meluncurkan berbagai edukasi bisnis inovatif seperti blog.ninjaxpress.co hingga riset Suara UKM. Sejak Januari hingga Agustus 2024, Ninja Xpress telah mengantarkan lebih dari 54 juta paket dengan dukungan lebih dari 27.000 Ninjas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: