Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cetak Kenaikan Laba, Kunci BREN Perkuat Kinerja di Kuartal III

        Cetak Kenaikan Laba, Kunci BREN Perkuat Kinerja di Kuartal III Kredit Foto: BREN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil meningkatkan laba bersihnya setelah mencatat penurunan pendapatan pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Pihaknya hingga kuartal tiga ini sukses membukukan pendapatan sebesar US$441,29 juta, turun sedikit 0,89% dibandingkan US$445,27 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

        Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan, menyebutkan bahwa peningkatan laba ini turut didorong oleh dampak akuisisi Sidrap 1 serta peningkatan kepemilikan di Salak-Darajat.

        Baca Juga: Wih! Konglomerat Prajogo Pangestu Borong Lagi Saham BREN

        “Terlepas penurunan pendapatan dan EBITDA, kami berhasil mempertahankan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar US$86,1 juta,” ujarnya.

        Adapun pendapatan tersebut mencakup kontribusi dari berbagai sektor: penjualan listrik sebesar US$202,96 juta, penjualan uap US$91,38 juta, biaya manajemen US$37.000, penjualan karbon kredit US$1.000, pendapatan sewa operasi US$117,18 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan senilai US$29,72 juta.

        Meskipun Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan mengalami penurunan 0,6% menjadi US$377 juta dengan margin terkait stabil di level 85,4%, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru naik 1,88% menjadi US$86,06 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

        Hendra juga mengatakan pihaknya akan melakukan beragam inovasi untuk mendongkrak kinerja perusahaan, salah satunya adalah refinancing fasilitas dengan Bangkok Bank Public Company Limited.

        Hal ini akan mengurangi suku bunga pinjaman dari 4,4% menjadi 2,5% di atas SOFR. Langkah ini diklaim memperkuat neraca perusahaan dan menurunkan biaya keuangan secara signifikan.

        “Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” tambah Hendra.

        BREN juga akan terus berfokus pada ekspansi kapasitas geotermal melalui modernisasi, peningkatan kapasitas, dan penambahan unit baru di aset geotermal. Dengan strategi ini, perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas hingga 104,6 MW dalam beberapa tahun ke depan.

        Baca Juga: Anak Usaha BREN Teken Amandemen Perjanjian Fasilitas dengan Bangkok Bank

        Proyek Salak Binary juga dijadwalkan mencapai COD pada akhir tahun ini, yang diharapkan akan semakin mendukung pertumbuhan kapasitas dan output BREN di masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: