Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank MNC Catat Penurunan Laba 14,66 Persen pada Kuartal III 2024

        Bank MNC Catat Penurunan Laba 14,66 Persen pada Kuartal III 2024 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank MNC Internasional (BABP), yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo, melaporkan laba sebesar Rp49,46 miliar pada kuartal III 2024, turun 14,66 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp57,96 miliar. Penurunan ini menyebabkan laba per saham dasar dan dilusian menyusut dari Rp1,98 menjadi Rp1,32.

        Pendapatan bunga Bank MNC mencapai Rp1,02 triliun, meningkat 5,15 persen dari Rp975,79 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan bunga ini terdiri dari bunga yang diperoleh sebesar Rp991,25 miliar, naik dari Rp931,54 miliar pada periode yang sama tahun lalu, serta pendapatan dari provisi dan komisi kredit yang turun menjadi Rp38,45 miliar dari Rp44,24 miliar.

        Beban bunga total naik menjadi Rp632,25 miliar dari Rp513,02 miliar, yang terdiri dari beban bunga Rp611,36 miliar, naik dari Rp492,83 miliar, dan premi pinjaman sebesar Rp20,89 miliar, sedikit meningkat dari Rp20,18 miliar. Akibatnya, pendapatan bunga bersih mengalami penurunan menjadi Rp397,45 miliar dari Rp462,76 miliar pada tahun sebelumnya.

        Baca Juga: Laba Bank Ina Turun 35 Persen, Kinerja Kuartal III 2024 Alami Penurunan

        Dari sisi beban, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp182,33 miliar, naik dari Rp180,17 miliar, sementara beban tenaga kerja justru menurun menjadi Rp160,4 miliar dari Rp172,67 miliar.

        Beban pensiun dan imbalan pasca-kerja meningkat menjadi Rp7,48 miliar dari Rp6,53 miliar, sedangkan beban operasional lainnya bersih turun menjadi Rp343,69 miliar dari Rp381,2 miliar. Akibatnya, laba operasional turun menjadi Rp53,75 miliar dari Rp81,56 miliar.

        Dari sisi neraca, ekuitas Bank MNC tercatat sebesar Rp3,63 triliun, naik dari Rp3,58 triliun pada akhir 2023. Defisit berkurang menjadi Rp643,48 miliar dari Rp692,95 miliar, sementara total liabilitas naik menjadi Rp15,66 triliun dari Rp14,55 triliun. Total aset bank meningkat menjadi Rp19,3 triliun dari Rp18,14 triliun pada akhir tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: