Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinggal Tunggu Persetujuan, Bank MNC Segera Gelar Rights Issue Sebanyak 13,5 Miliar Lembar Saham

Tinggal Tunggu Persetujuan, Bank MNC Segera Gelar Rights Issue Sebanyak 13,5 Miliar Lembar Saham Kredit Foto: MNC Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana untuk melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Rencananya, tindakan tersebut akan dilangsungkan ketika pihak perusahaan sudah mengantongi restu dari para investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2023 mendatang. 

Pihak Direksi Bank MNC mengungkapkan bahwa perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo itu akan menerbitkan 13.503.665.292 lembar saham Seri B atau setara dengan 28,57% dari total modal disetor. Adapun harga satuan unit yang nantinya akan diterbitkan berada di angka Rp50 per lembar.

Baca Juga: Bank Mayapada Siap Gelar Rights Issue, Nilainya Tembus Rp2,7 Triliun!

“Setelah dikurangi dengan berbagai biaya emisi, seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan oleh Bank MNC untuk memberikan kredit dengan tetap memerhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM),” jelas pihak direksi dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.

Setelah itu, pihak direksi juga menambahkan, penambahan modal melalui aksi rights issue ini diharapkan mampu memperkuat struktur permodalan Bank MNC sehingga dapat menambah kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kegiatan usaha dan daya saing di industri yang sama. Dengan demikian, imbal bagi hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham juga nantinya akan meningkat.

Baca Juga: RUPS Luar Biasa Restui Bank Neo Commerce Lakukan Right Issue

“Perlu dicatat bahwa pemegang saham yang tidak ikut berpartisipasi dalam penambahan modal ini bisa mengalami dilusi atau penurunan kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan, yakni sebanyak-banyaknya 28,57% setelah HMETD,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: