- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Majukan Aspek Keberlanjutan, Investasi Sektor Hulu Migas Diproyeksi Tembus Rp267 T
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan potensi investasi di sektor hulu migas RI pada tahun 2024 diproyeksikan mencapai Rp267 triliun. Potensi ini meningkat 22% dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro dalam agenda Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 05/11/2024.
Baca Juga: Para CEO KKKS Menghadap Kepala SKK Migas, Ternyata untuk Ini
"(Investasi) Pada 2204 diproyeksikan mencapai Rp267 triliun, peningkatan sebesar 22% dari realisasi tahun sebelumnya. Potensi ini didukung oleh kekayaan sumber daya yang ditawarkan kepada calon investor, di antaranya delapan area fokus dengan potensial play termasuk North Sumatera, Timor Area, dan Buton Area, serta 12 peluang farm-in seperti Wilayah Kerja Sokang, dan Wilayah Kerja South East Madura," jelas Hudi dalam keterangan resmi, Selasa 05/11/2024.
Selanjutnya Hudi menyampaikan dibutuhkan kolaborasi investor global yang kuat untuk bisa mengelola potensi tersebut. Dalam kesempatan itu Hudi juga menegaskan bahwa proses produksi hulu migas RI terus mengedepankan aspek keberlanjutan.
Baca Juga: Indonesia Jadi Net Importir Minyak Sejak 2008, SKK Migas Siap Pacu Eksplorasi untuk Ketahanan Energi
Senada dengan hal itu, Plt. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan penting bagi Indonesia untuk membuka peluang kerja sama internasional dalam eksplorasi dan eksploitasi baru serta mendorong inovasi yang berkelanjutan di sektor hulu migas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar