Pertengahan bulan depan, jembatan layang (fly over) Sei Ladi yang menjadi rute penghubung Sekupang-Batam Center Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, bakal sudah bisa dilintasi orang.
Lalu lintas di kawasan ini juga dipastikan sudah lancar semua. Soalnya, tak hanya fly over sepanjang 120 meter tadi yang ada di Sei Ladi itu, tapi ada juga tiga ruas jalan lagi yang menjadi pendukung.
Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan Dan Bandara BP Batam menyebut kalau fly over selebar 10,5 meter tadi adalah ruas satu. Jalan ini didisain satu jalur tiga lajur.
Lalu ada pula ruas dua yang menjadi jalur sepeda yang menghubungkan Pura Agung-SMK Kartini. Ruas tiga, adalah jalan menuju kawasan Baloi dan ruas empat menjadi jalan alternatif baru rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan Dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, kemarin mengatakan, pengerjaan proyek Multiyears Contract (MYC) yang dimulai sejak 28 Desember 2023 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024 itu sudah mencapai 85 persen.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan, pertengahan Desember 2024, sudah bisa diresmikan. "Terutama untuk jalan layang dulu," katanya.
Saat ini kata Boy, pengerjaan jalan layang sudah masuk pada struktur utama; pengerjaan pengecoran badan jalan terakhir, dan pemasangan parapet motif pucuk rebung disepanjang Fly Over.
"Sambil juga menyelesaikan penimbunan oprit jembatan, pada abutment 1 dan 2," Boy merinci.
Di luar struktur utama jalan layang, pembangunan jalan pedestrian di seluruh ruas jalan juga dilakukan, termasukan pekerjaan u-turn di depan Pura Amertha Buana dan persiapan pembuatan papan nama Fly Over Lela Bahari.
"Cuaca mendukung, jadi pengerjaan masih berjalan sesuai progres. Mohon dukungannya agar semua perencanaan bisa berjalan sesuai rencana," pintanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Romus Panca
Editor: Abdul Aziz