Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BP Batam - Kedubes RI di Singapura; Kolaborasi Menggenjot Investasi

        BP Batam - Kedubes RI di Singapura; Kolaborasi Menggenjot Investasi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Batam -

        Sepintas, obrolan yang terjadi di kawasan 7 Chatsworth Road, Singapore itu, nampak biasa saja. Tapi bila dipikir-pikir lagi, efeknya justru akan menjadi luar biasa. 

        Tujuh belas Pengembangan Kawasan Investasi Baru dan 20 Proyek Strategis yang dirancang oleh BP Batam menjadi semakin seksi untuk menjadi lapak investasi Singapura ke depan.

        Begitulah yang terasa dalam pertemuan antara rombongan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dipimpin oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dengan Wakil Ketua Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura, Sulistijo Djati Ismoyo, di kantor Kedutaan Besar RI itu, kemarin. 

        Kedua lembaga ini malah langsung membangun kesepakatan untuk berkolaborasi 'menjual' potensi investasi di Batam kepada pengusaha Singapura.   

        Sebelum sampai pada kesepakatan tadi, Alexander terlebih dahulu ngomong panjang lebar soal kondisi terkini BP Batam. 

        Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan 8 persen pada tahun 2028-2029. Tahun lalu, Batam telah mencapai angka 7,04%. Ini di atas angka regional Kepri dan Nasional. Namun lantaran target nasional 8%, tentu Batam musti bisa naik lagi.  

        "Tahun ini, trget investasi PMA cukup besar. Ini bisa kesampaian bila dirumuskan dengan langkah-langkah strategis," saat mengurai itu semua, lelaki ini ditemani Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Kepala Bagian Humas Sazani, Kepala Bagian Promosi Sofyan, dan Kepala Bagian Dukungan Stategis Pimpinan dan Protokol Sthefani Barlian.

        Nah, datang ke Kedutaan Besar RI di Singapura kata  Alexander adalah bagian dari langkah strategis tadi. 

        Sebab BP Batam ingin bersinergi dengan Kedubes RI di Singapura untuk bersama-sama mengakselerasi potensi investasi Singapura di Indonesia khususnya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

        "Batam harus lebih progresif menarik investasi yang lebih besar agar capaian Key Performance Indicator (KPI) terpenuhi. Inilah yang ingin kami rumuskan bersama KBRI, BP Batam siap kembali mengakselerasi investasi Singapura lebih banyak lagi," ujarnya.

        Mendengar apa yang diurai oleh Alex tadi, Wakil Ketua Duta Besar RI untuk Singapura, Sulistijo Djati Ismoyo, langsung merespon positif.

        "Kami sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh daerah-daerah di Indonesia untuk mempromosikan potensinya, investasi Singapura boleh dibilang terbesar, baik secara nasional maupun di Batam sendiri," katanya. 

        Sulistijo mengatakan bahwa cerminan dari investasi Singapura secara nasional di Indonesia adalah berkaitan dengan 3 sektor utama; trade, tourism, investment (perdagangan, pariwisata dan investasi) yang menjadi penyokong bagi ekonomi nasional.

        "Tahun depan, kita bisa kolaborasikan bersama seperti bisnis forum, bisnis-connect dan sebagainya, sehingga dapat menjadi ajang BP Batam dan KBRI memberikan ruang bagi public Singapura untuk memperoleh update regulasi terkini dan potensi pengembangan investasi baru di Batam," Sulistijo menyodorkan ide.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Romus Panca
        Editor: Abdul Aziz

        Bagikan Artikel: