Bak Kacang Goreng, Cluster Louise Summarecon Serpong Seharga Rp3,6 Miliar Ludes Terjual
Summarecon Serpong melakukan penjualan sekaligus pemilihan unit Cluster Louise yang merupakan hunian bergaya resort di wilayah perkotaan, karya arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design. Acara berlangsung sukses, karena berhasil terjual habis untuk pemilihan unit tahap 1 dengan domisili pembeli didominasi dari wilayah Serpong dan Jakarta Barat.
Akses menjadi salah satu faktor penting yang membuat sebuah kawasan diburu property seekers. Setidaknya hal tersebut yang menjadikan kawasan Summarecon Serpong banyak diburu para pencari hunian.
Selain bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dari exit tol Jakarta-Tangerang, juga terdapat akses baru yang menghubungkan kawasan Gading Serpong ke kawasan BSD City. Akses terbaru itu sangat dekat menuju Summarecon Serpong, khususnya kawasan Symphonia yang merupakan lokasi dari Cluster Louise.
Baca Juga: Hadirkan Produk Baru, SMRA Komitmen Kembangkan Kawasan Summarecon Crown Gading
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, hunian Louise berlokasi sangat dekat dengan Ruko Melody yang menyuguhkan berbagai tenant food and fashion. Saat ini juga terdapat tenant-tenant yang sudah berdiri seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, Pom Bensin Shell, Teras LAKON, dan tenant menarik lainnya yang akan dibangun di kavling komersial di kawasan Symphonia, juga Sekolah Ekayana Genta Bangsa yang telah melakukan Groundbreaking pada 5 Oktober 2024 lalu, dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar bisa dari konsumen yang telah mempercayakan produk hunian terbaru Summarecon Serpong yakni Cluster Louise. Puji syukur, minat masyarakat terhadap produk hunian Summarecon Serpong masih tinggi, dan produk terbaru yang kami tawarkan berhasil terjual sebanyak 48 unit dalam 3 jam. Atas hasil penjualan itu, kami pun berhasil membukukan pendapatan penjualan senilai Rp 225 miliar," kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).
Cluster Louise at Symphonia dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan dirilis sebanyak 48 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar.
Kedua tipe ini juga ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 dan 3 lantai yang sangat cocok dipakai sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi juga dengan toilet tersendiri. Seluruh tipe hunian Louise dilengkapi dengan Smart Home System yang mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, indoor/outdoor CCTV, door censor, serta EV Charging (installation only).
Untuk meningkatkan aspek keamanan di sekitar kawasan, pada tahun 2023 Summarecon Serpong membangun Command Center sebagai pusat kendali dengan platform keamanan yang terintegrasi.
Baca Juga: Perkuat Lini Bisnis, SMRA Kembangkan Kawasan Summarecon Tangerang
Guna melengkapi sebuah kawasan kota terpadu, Summarecon Serpong juga membangun sebuah menara perkantoran Plaza Summarecon Serpong, Summarecon Mall Serpong, lapangan golf, fasilitas olahraga dan pertemuan The Springs Club, taman edukasi hijau Scientia Square Park.
Fasilitas pendidikan berkualitas mulai dari pre-school hingga universitas juga telah hadir melengkapi kawasan seperti Kipina Kids Indonesia, Sekolah Terpadu Pahoa, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Serpong hingga Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Pradita University.
Kawasan ini pun didukung pengelolaan Town Management berstandar terbaik serta dilingkupi dengan fitur teknologi serta pengembangan kawasan yang asri dan berorientasi dengan alam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: