Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) yang juga merupakan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan saat ini pengetahun dan kapasitas kontraktor di Indonesia masih sangat minim untuk mengeksekusi transisi energi secara masif.
”Saat ini, kapasitas untuk mengeksekusi masih sangat minim. Kita perlu memberdayakan kontraktor dalam negeri, di Indonesia, terutama di departemen transmisi. Saat ini, kita hanya memiliki sedikit kontraktor (yang mampu),” ucap Evy dalam diskusi.
Hal ini sangat dibutuhkan karena Pemerintah telah menargetkan penambahan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 75 GW hingga tahun 2040. Di mana guna mengakomodasi EBT ke sistem PLN, dibutuhkan jaringan transmisi sepanjang 17 ribu kilo meter sirkuit (Kms).
Baca Juga: Atasi Intermitten EBT, PLN NP Segera Operasikan BESS
”Pada dasarnya, kita sekarang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,” lanjut Evy. Kapasitas SDM memang menjadi faktor penting disamping sektor pendanaan dan juga teknologi.
Untuk itu, MKI sebagai asosiasi secara aktif terus mengadakan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kualitas skill untuk mendukung keberhasilan transisi energi. Termasuk bekerjasama dengan Universitas lokal mau pun global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: