Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        POLL Raup Laba Rp31,26 Miliar di Kuartal III 2024, Pendapatan Melorot 20,93 Persen

        POLL Raup Laba Rp31,26 Miliar di Kuartal III 2024, Pendapatan Melorot 20,93 Persen Kredit Foto: POLL
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laba Pollux Properties Indonesia (POLL) per 30 September 2024 atau di kuartal III 2024 melesat 207,67 persen dari edisi sama tahun lalu Rp10,16 miliar menjadi Rp31,26 miliar.

        Dengan capaian tersebut, laba per saham juga melonjak dari sebelumnya Rp1,22 menjadi Rp3,76.

        Baca Juga: Kuartal III 2024: Laba Bersih Panorama Sentrawisata (PANR) Turun 41%

        Namun meskipun demikian, pendapatan melorot 20,93 persen dari periode sama tahun lalu Rp171,94 miliar menjadi Rp135,94 miliar. Beban pokok pendapatan pun berkurang dari sebelumnya Rp129,76 miliar menjadi Rp91,1 miliar.

        Laba kotor mengalami peningkatan dari edisi sama tahun lalu Rp42,18 miliar menjadi Rp44,84 miliar.

        Sementara beban umum dan administras susut dari Rp24,57 miliar menjadi Rp13,51 miliar. Beban penjualan dan pemasaran berkurang signifikan dari Rp4,17 miliar menjadi Rp223,83 juta.

        Keuntungan dari entitas asosiasi pun anjlok dari Rp32,83 miliar menjadi Rp6,09 miliar. Keuntungan dari pelepasan investasi saham Rp28,34 miliar dari nihil.

        Sedangkan rugi selisih kurs turun dari Rp1,4 juta menjadi Rp1,26 juta. Pendapatan usaha lainnya meroket 152 persen dari minus Rp4,7 miliar menjadi Rp2,45 miliar.

        Laba usaha pun melejit 63,59 persen dari Rp41,56 miliar menjadi Rp67,99 miliar. Pendapatan keuangan  turun dari Rp544,01 miliar menjadi Rp199,9 juta. Beban keuangan susut dari Rp36,78 miliar menjadi Rp32,66 miliar.

        Sehingga laba bersih tahun berjalan menanjak 568,92 persen dari Rp5,31 miliar menjadi Rp35,52 miliar. Total ekuitas naik dari akhir 2023 senilai Rp2,15 triliun menjadi Rp2,36 triliun.

        Jumlah liabilitas susut dari akhir tahun lalu Rp2,36 triliun menjadi Rp1,61 triliun. Total aset mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp4,51 triliun menjadi Rp3,97 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: